Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pemuda Misterius di Depok Bakar Bendera Merah Putih dan Mobil Milik Warga

Pemuda misterius di Depok diduga membakar satu bendera Merah Putih, dua unit mobil, dan spanduk di dua warung Jumat dini hari tadi

8 Desember 2023 | 15.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sofyan Tolah menunjukan bendera merah putih yang dibakar pemuda misterius di depan rumahnya Kampung Tipar Halim, RT. 2 RW. 6 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jumat, 8 Desember 2023. Mobil Sofyan juga ikut terbakar dalam kejadian ini. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Pemuda misterius di Depok diduga membakar satu bendera Merah Putih, dua unit mobil, dan spanduk di dua warung Jumat dini hari tadi, 8 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Aksi pelaku diketahui warga yang hendak salat subuh sehingga api tidak sampai membesar dan menimbulkan kerugian yang lebih besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua RT. 2, RW. 6, Kelurahan Mekarsari, Agus Nadih, mengatakan pembakaran ini berlangsung sekitar pukul 3.30 WIB. Ia menuturkan awalnya ada saksi yang berteriak saat melihat spanduk di salah satu warung terbakar.

Tidak jauh dari warung tersebut, kata Agus, ada saksi lain yang melihat api sedang membakar sarung mobil milik salah satu warga di dalam rumahnya.

Menurut Agus, mobil milik warganya itu tersambar kobaran api dari bendera di depan rumah yang dibakar lebih dulu oleh pelaku. “Karena di dalam garasi ada mobil (api) langsung menyambar," kata Agus.

Agus menuturkan pembakaran mobil juga terjadi di rumah warga yang lain, tapi tidak separah di lokasi yang pertama.

Terduga pelaku, kata Agus, terekam CCTV warga. Berdasarkan keterangan warga, perawakan pelaku seperti anak kelas X atau XI SMA. Namun, ia memastikan pelaku bukan warganya.

Menurut Agus, pelaku bahkan ikut membaur dengan warga saat memadamkan api di rumah korban. "Malah dia juga teriak kebakaran," katanya.

Agus dan warga lain hingga kini tidak tahu motif di balik pembakaran bendera dan mobil di tempat tinggalnya itu. Pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke RW dan Babinsa.

Sementara itu, Sofyan Tolah, 42 tahun, salah satu korban kaget dengan kejadian ini. Ia menyatakan tidak punya masalah atau ada dendam pribadi dengan orang lain, sehingga tidak tahu motif dari pembakaran di rumahnya.

"Saya enggak kenal dengan pelakunya. Enggak tahu modusnya apa. Ternyata bukan saya aja yang jadi korban, ada tetangga lain juga," tutur Sofyan.

Dia mengetahui ada kebakaran di rumah saat ibunya hendak salat Subuh dan melihat ada asap masuk ke rumah kemudian berteriak.

"Ketika dicek keluar rumah, sarung mobilnya sudah terbakar. Beruntung mobil tidak hangus seluruhnya. Sarung mobil saya kan dari parasut jadi apinya jalan, enggak diam. Kalau dari bahan kain mungkin sudah habis terbakar mobil saya," ungkap Sofyan.

Sofyan menuturkan yang dibakar pelaku awalnya adalah bendera Merah Putih di depan rumahnya. Namun, karena didekatnya ada mobil dia maka api menyambar car cover yang terpasang.

"Sekarang mobil sudah dibawa ke bengkel, yang rusak lampu rem, lampu depan, list sama cat ulang paling. Ya kerugian ada sekitar Rp10 jutaan," ucap Sofyan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus