Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Komplotan perampok menggunakan senjata diduga berpistol menyatroni rumah di Jalan Mushola An-Nimah RT 01 RW 03 Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, pada siang hari saat ditinggal pemilik, Senin, 27 Januari 2025. Peristiwa perampokan tersebut sempat terekam kamera pengawas atau CCTV rumah korban dan beredar di media sosial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi 37 detik, pelaku yang mengenakan helm dan baju lengan panjang hitam masuk ke rumah korban sekitar pukul 11.21 WIB dan menggenggam senjata diduga pistol. Pelaku terlihat masuk ke salah satu ruangan rumah korban yang sedang kosong dan mencari harta benda yang dapat dibawa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Paman pemilik rumah, Rahmat (43 tahun) menjelaskan saat itu ia mendapat kabar dari tetangga bahwa ada yang masuk ke rumah keponakannya yang berprofesi sebagai polisi. “Keponakan saya (pemilik rumah) itu anggota polisi, istrinya tugas di Polda Metro, suaminya di Polres Jakarta Timur,” kata Rahmat saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah mendapatkan informasi dari tetangganya, Rahmat bergegas ke rumah korban dan di sana sudah ada dua motor bersama dua pelaku. “Saya lihat cuma ada motor 2 aja yang menunggu di depan standby,” ujar Rahmat.
Rahmat kemudian menegur dua orang yang menunggu di depan yang masing-masing membawa motor. Tidak lama berselang, dua orang ke luar dari dalam rumah keponakannya yang sedang ke luar kota. “Enggak lama, yang di dalam keluar, yang bawa beceng (pistol) itu. Saya langsung tiarap, saya jatuh, jatuhin badan,” kata Rahmat.
Pelaku yang keluar, ujar Rahmat, langsung menodongkan pistol ke arahnya dan meminta agar dia tidak ikut campur. “Pelaku bilang minggir-minggir, enggak usah ikut campur, gitu doang sih,” papar Rahmat.
Pelaku yang membawa pistol itu pun menembakkan ke sembarang arah dan membuat Rahmat ketakutan sampai akhirnya pergi ke arah Pondok Pesantren Arrido. “Satu orang terakhir bawa pistol, pelaku menembakan pistol tiga kali ke arah sembarangan,” tukas Rahmat.
Kendati demikian, Rahmat belum mengetahui barang apa saja yang dibawa kabur pelaku. “Belum tahu sih (yang diambil pelaku), sudah berantakan dalamnya, lemari dibuka. Soalnya orang (pemilik rumah) enggak ada,” ucap Rahmat.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok Ajun Komisaris Besar Dermawan Kristianus Zendrato membenarkan peristiwa tersebut. “Info awal benar demikian,” ujar pria yang disapa Zen.
Zen menegaskan kasus tersebut dalam penanganan Polres Metro Depok dan anggotanya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP. “Kami sedang penanganan dan personel sedang olah TKP,” ucap Zen.
Pilihan Editor: Kata CPIB Ihwal Penangkapan Paulus Tannos di Singapura