Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Aldo Primananda Putra mengatakan bahwa polres telah menerima laporan tentang kasus pencurian cokelat di Alfamart Cisauk.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sejauh ini kita sudah memeriksa lima orang saksi terkait dengan laporan tersebut," kata Aldo saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Senin 15 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Aldo, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap saksi, pelapor dan terlapor untuk mendapatkan titik terang dari kasus tersebut.
Aldo menjelaskan dari pemeriksaan awal, saksi pelapor didapatkan bahwa terlapor melakukan pengambilan cokelat maupun shampo yang ada di tempat kejadian perkara kemudian dimasukan ke dalam tas.
"Setelah itu terlapor diketahui tidak melakukan pembayaran dan langsung menuju ke arah mobil," ujarnya.
Maksud dan tujuan dari terlapor itu, lanjut Aldo belum bisa ia sebutkan karena saat ini pihaknya belum memeriksa terlapor dan nantinya akam ditanyakan maksud serta tujuannya.
"Kita klarifikasi lima orang itu dari saksi Alfamart, seluruhnya dari kasir, petugas toko, dan seluruhnya ada di tempat kejadian perkara," ungkapnya.
CCTV rekam jumlah barang yang dicuri
Kejadian pengambilan coklat dan shampo, lanjut Aldo, juga terekam CCTV yang ada di dalam Alfamart, dari rekaman CCTV terlihat terlapor mengambil tiga buah cokelat dan dua botol shampo.
"Kejadian kan diketahui hari Sabtu pukul 10.30 wib di Alfamart Sampora, Cisauk kemudian permintaan maaf dari karyawan Alfamart itu dihari berikutnya yakni hari Minggu pukul 16.00 wib," imbuhnya.
Aldo menambahkan bahwa pihaknya saat ini baru menerima laporan dari satu pihak yakni Alfamart dengan isi laporan berupa pencurian dan pengancaman terhadap karyawannya.
Marliana kepergok mengambil cokelat di Alfamart, balik menuntut karyawati Alfamart yang memergokinya untuk menyampaikan permintaan maaf.
Ia menuntut Amelia, karyawati Alfamart meminta maaf karena telah merekam dan menyebarkan video saat ia kepergok mengutil cokelat di media sosial.
Pegawai yang bernama Amelia itu meminta maaf atas viralnya video lain di media sosial dengan narasi seorang ibu yang mengendarai Mercy mencuri cokelat di Alfamart.
“Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua dan telah merugikan ibu Marliana,” ucap Amelia dalam potongan video yang beredar, Ahad, 14 Agustus 2022.
Saat meminta maaf, Amelia diapit oleh Marliana, ibu yang diduga mencuri cokelat, dan seorang pengacaranya. “Video yang beredar kemarin sangat merugikan ibu Marliana,” kata pengacara tersebut.
Marliana diduga mengutil cokelat
Sebelumnya, viral video berdurasi 36 detik saat para karyawan Alfamart menghampiri seorang ibu di mobilnya dan menyebutnya telah mencuri cokelat. “Emak2 mengendarai mercy, tapi nyolong cokelat di Alfamart” tulis keterangan di video tersebut.
“Kenapa ibu gak jujur?” ucap perekam video itu.
Ibu pengemudi mobil itu sempat ingin pergi namun diminta untuk membayar cokelat yang telah diambilnya. “Gak mau, lah, bayar dulu lah,”.
Ibu tersebut pun akhirnya berjalan masuk ke dalam gerai dan ke kasir untuk membayar cokelat yang telah diambilnya.
Alfamart bela karyawannya
Dalam keterangan resmi yang diunggah di akun Instagram Alfamart, manajemen minimarket tersebut membela karyawannya yang didatangi Marliana dan pengacaranya.
“Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan,” tulisnya, Senin, 15 Agustus 2022.
Manajemen Alfamart pun membenarkan kejadian dugaan pencurian cokelat di salah satu gerainya yang berada di Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan. Kejadian itu berlangsung pada Sabtu, 13 Agustus 2022 pukul 10.30.
“Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya. Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain cokelat,” tulis pernyataan pihak Alfamart.
MUHAMMAD KURNIANTO