Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Satpam Sekolah di Cilandak Jualan Sabu, Dapat Stok dari Beberapa Orang

Seorang satpam sekolah di Cilandak jadi pengedar sabu. Dapat sabu dari beberapa orang untuk dijual lagi ke para pengguna narkoba.

24 Juli 2023 | 16.32 WIB

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Subekti
Perbesar
Ilustrasi Sabu. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap satpam sekolah di Cilandak, Jakarta Selatan, karena berjualan sabu. Kapolsek Cilandak Komisaris Polisi Wahid Key mengatakan, pelaku inisial RR ini mendapat stok sabu tidak hanya dari satu orang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Dia ngambil random siapa ada barang. Dia ini udah setahun, jadi dia ambil barang udah punya beberapa orang," kata Wahid saat dihubungi, Senin, 24 Juli 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sebelumnya, pelaku berusia 29 tahun itu ditangkap polisi pada Senin, 17 Juli 2023, sekira pukul 14.00 WIB. Penangkapan terjadi di tempat kerjanya di halaman Sekolah Al Wildan Internasional bersama satu orang satpam lain inisial AF (laki-laki usia 25 tahun).

Dari tangan RR, ada beberapa paket sabu yang disita. Sedangkan AF hanya memiliki satu paket sabu.

Wahid mengatakan, RR menjual sabu hanya ke teman-teman yang pengguna narkoba. "Jadi emang si satpam ini bukan circle anak sekolah, dia nggak ke anak sekolah sasarannya, bukan ke guru-guru," ujar Wahid.

Menurutnya, RR merupakan pengguna yang juga berbisnis jual beli sabu. Dia membeli, lalu menawarkan sisa narkoba itu kepada teman-temannya.

Uangnya pun dia putar dalam pusaran bisnis haram ini. "Tapi dia belinya memang di pinggiran lah. Perbatasan-perbatasan Depok, Tangerang, dia beli barangnya," tutur Wahid Key.

RR diketahui menjual paket sabu sekali pakai yang takarannya kurang dari satu gram. Dia menawarkan Rp 400 ribu per paket kepada pembelinya.

AF yang merupakan teman RR juga merupakan pengguna narkoba. Dia biasa membeli sabu dari RR.

Wahid Key menuturkan, sabu yang dijual RR bisa mendapatkan untung Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per paket.

"Itu di luar keuntungan dia makai ya. Kalau yang makai diduitin ya rumayan juga," katanya.

M. Faiz Zaki

M. Faiz Zaki

Menjadi wartawan di Tempo sejak 2022. Lulus dari Program Studi Antropologi Universitas Airlangga Surabaya. Biasa meliput isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus