Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy'ari tak menanggapi surat somasi yang dilayangkan politikus Roy Suryo melalui kuasa hukumnya kepada Hasyim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Somasi yang dikirimkan oleh Ristan BP Simbolon, kuasa hukum Roy, buntut dari ucapan Hasyim yang menyebutkan Roy "tukang fitnah". Namun, komisioner KPU Betty Espilon Idroos, mengatakan somasi itu merupakan konsekuensi pekerjaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dan Ketua (Hasyim) menyampaikan semua konsekuensi pekerjaan, salah satunya mendapat somasi, menjadi ter-ter itu akan dilalui sebaik mungkin oleh Ketua," kata Ketua Divisi Data dan Informasi itu kepada wartawan di gedung KPU, Kamis, 28 Desmeber 2023.
Betty mengatakan, somasi sebagai konsekuensi pekerjaan itu disampaikan oleh Hasyim dalam rapat pleno terbuka perubahan pemilihan luar negeri. Saat ditanya apakah Hasyim akan menghadapi somasi Roy, Betty menjawab, "Nanti tanya sendiri kepada yang bersangkutan."
Adapun Hasyim hanya tersenyum saat ditanya perihal somasi Roy. Akar persoalan Roy versus Hasyim itu bermula dari komentar Roy di X, media sosial yang sebelumnya dinamai Twitter. Unggahan Roy menyoroti jumlah mikrofon yang digunakan Gibran saat debat cawapres di Jakarta Convention Center atau JCC, Jumat, 22 Desember 2023.
Dia menyebut Gibran memakai tiga alat bantu, seperti clip on, hand held, dan earphone. Menurut Roy, mikrofon yang dipakai Gibran berbeda dari jumlah mikrofon yang digunakan oleh Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md.
"Untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil. Apa gunanya ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa dua calon yang lain beda?" kata dia. Roy meminta KPU berlaku adil kepada semua peserta debat. Hal itu disampaikan melalui cuitannya di akun X, Jumat malam, 22 Desember.
Sejumlah media menulis tanggapan Hasyim, yang menanggapi unggahan Roy. "Debat spontan, tidak mungkin didikte, mendengarkan bisikan atau baca contekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," kata Hasyim, Ahad, 24 Desember 2023.