Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Wowon Serial Killer Sering Mengancam Bunuh Keluarga Besar Ai Maemunah 7 Turunan

Adik Ai Maemunah sudah dua kali nyaris menjadi korban pembunuhan Wowon Serial Killer.

23 Januari 2023 | 19.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rumah tersangka pembunuhan berantai atau serial killer dari Cianjur, Solihin alias Duloh diberi garis polisi, Jumat, 20 Januari 2023. Tempo/Deden Abdul Aziz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Cianjur - Wowon Serial Killer dari Cianjur sudah sering mengancam keluarga besar Ai Maemunah, anak tiri sekaligus istri sirinya. Wowon Erawan alias Aki, 60 tahun, tersangka pembunuhan berantai terhadap sembilan orang itu kerap mengancam akan menghabisi keluarga tersebut.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahal Suparman, 71 tahun, ayah Ai Maemunah, mengungkapkan, tersangka Wowon pernah melontarkan ancaman akan membunuh seluruh anggota keluarganya. Ancaman itu diterima oleh anaknya, Yani, 35 tahun. Adik Ai itu adalah mantan istri tersangka M Dede Solehudin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Anak saya Yani sempat menelepon dari tempat kerjanya di Arab Saudi untuk mengingatkan saya agar berhati-hati dan waspada jika bertemu dengan Wowon. Sebab, dia sempat menerima telepon dari Wowon yang mengancam akan menghabisi seluruh anggota keluarganya hingga tujuh turunan,” kata Ahal di Cianjur, Senin 23 Januari 2023.

Selain mengancam Yani, kata Ahal, Wowon juga sempat melakukan upaya pembunuhan terhadap Yani, namun gagal.

“Pengakuan Yani, dia sempat akan ditenggelamkan di laut lepas di Surabaya dan diracun di Ciranjang, namun selalu gagal," ujarnya.

Baca: Cerita Istri Keempat Tentang Wowon: Dalang yang Rajin Salat Subuh ke Masjid

Karena merasa terancam, Yani hingga saat ini tidak mau kembali ke Cianjur. "Dia terus mengingatkan seluruh keluarga agar berhati-hati dan waspada agar tidak berurusan dengan Wowon,” kata Ahal.

Ahal menyebutkan, Yani dan tersangka Dede Solehudin bercerai setelah pihak keluarga menasehati anak keempat dari pernikahannya dengan Iim Halimah itu. Iim juga diduga tewas di tangan Wowon.

"Saya sebagai ayahnya sangat kesal, karena selama Yani kerja di luar negeri uangnya selalu dikirim kepada Dede, tapi tak ada hasilnya. Tidak lama setelah itu Yani telepon, dan ngasih kabar bahwa Dede sudah mengeluarkan talak," katanya. 

3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin . Sumber: Istimewa

Uang hasil kerja Yani selama beberapa tahun di Arab Saudi dikirimkan kepada Dede. Namun Dede memberikan uang itu kepada Wowon.

"Akibat kebiadaban Wowon, saya harus kehilangan anak saya dan tiga cucu saya, serta mantan istri saya," kata Ahal.

Keluarga Ahal yang diduga menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Serial Killer Cianjur adalah anaknya, Ai Maemunah, 40 tahun dan ketiga cucunya, yaitu Ridwan Abdul Muiz (23 tahun), dan M. Riswandi (17 tahun) dan Bayu (2 tahun).  Ai dan dua anaknya Ridwan dan Riswandi tewas keracunan akibat diberi minum kopi mengandung pestisida di sebuah rumah kontrakan di Ciketing, Bantar Gebang, Kota Bekasi. Polisi masih menyelidiki apakah Halimah juga dibunuh Wowon. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus