Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Ke arah teater andropov-reagan

Ktt antara yuri andropov dan ronald reagan akan diadakan pada akhir 1983 atau 1984. perang propaganda saat ini dilancarkan moskow dan washington sekitar rudal jarak menengah di mandala eropa.

16 April 1983 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LAPORAN-laporan dari Moskow, Washington maupun kota-kota besar Eropa, tidak menunjukkan tanda-tanda ke arah terselenggaranya konperensi tingkat tinggi (KTT) antara Sekretaris Umum Partai Komunis Uni Soviet Yuri Andropov dan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Tiga jalur perundingan yang dipakai sebagai pengukur suhu hubungan kedua negara (Strategic Arrns Reduction Talks dan Interrnediate-range Nuclear Forces di Jenewa Mutual Balanced Force Reductions di Wina) hingga sekarang belum menghasilkan terobosan menuju kesepakatan tentang jumlah, jenis, serta penempatan kekuatan nuklir maupun konvensional yang layak dimiliki kedua pihak beserta sekutu masing-masing. Perang propaganda yang saat ini dilancarkan Moskow dan Washington sekitar rudal jarak menengah di mandala Eropa, justru meningkat bersamaan dengan masa reses yang dimulai pekan lalu dan akan berlangsung hingga 17 Mei mendatang. Tekad Presiden Reagan agar Amerika "unggul lagi" dibalas Sekretaris Umum Andropov bahwa Uni Soviet "tak akan membiarkan kaum imperialis mengintimidasi kita." Sungguh pun begitu, harapan terselenggaranya KTT Andropov-Reagan tetap terbuka setelah 17 Mei. Berdasar harapan ini, forum perundingan rudal jarak menengah akan menghasilkan suatu kesepakatan, yang betapapun terbatas dan sementara sifatnya, akan membuka jalan ke arah suatu pertemuan tatap muka ReaganAndropov. KTT Soviet-Amerika adalah bentuk diplomasi terbuka yang paling menarik perhatian dunia. Bagi Reagan maupun Andropov, KTT semacam itu adalah kesempatan main panggung sambil menegaskan bahwa sampai saat i masih hanya ada dua superpouer. Ringkasnya, KTT Andropov-Reagan adalah teater politik yang sulit dihindarkan. Harapan terselenggaranya KTT dalam waktu 18 bulan mendatang tetap beralasan. Berdasar pengamatan sejarah hubungan Soviet-Amerika sejak 1950-an, seburuk-buruk hubungan kedua negara, jalur kontak antarpara pemimpin tetap terpelihara. Memang sudah menjadi kebiasaan diplomasi bahwa masingmasing pihak sewaktu-waktu menyatakan keengganan mengadakan KTT. Tahun 1953 Presiden Eisenhower menyatakan: "Saya tak mau menghadiri KTT hanya untuk mendengarkan janji-janji kosong dari mulut orang-orang Kremlin." Tapi tahun 1955 ia jumpa dengan Nikita Kruschov di Jenewa, bahkan Kruschov datang ke Amerika Serikat tahun 1959. Kalau saja insiden penembakan pesawat intai U-2 tidak terjadi tahun 1960, Eisenhower sudah berkunjung ke Moskow. Leonid Brezhnev mula-mula menolak tawaran Richard Nixon mengadakan KTT. Tetapi setelah Nixon dan Henry Kissinger mengadakan kontak dengan RRC dan mengubah seluruh perhitungan strategi Soviet, Brezhnev mengadakan tiga KTT dengan Nixon (1972, 1973 dan 1974). Setelah Brezhnev menolak mengadakan KTT dengan Jimmy Carter tahun 1977 karena perundingan SALT-II belum rampung, KTT Amerika-Soviet terselenggara juga di Wina Juli 1979. Agaknya sekarang ini, baik Reagan maupun Andropov sedang "tahan harga". Dalam wawancara dengan pimpinan kelompok persuratkabaran Hearst awal tahun ini, Andropov mengatakan bahwa ia in prinsip tak keberatan dengan KTT, asalkan "dipersiapkan dengan baik". Presiden Reagan mengatakan setuju menyelenggarakan suatu "KTT yang dipersiapkan dengan matang". Kalau Reagan menggugat keterlibatan Soviet di Afghanistan dan Indocina sebagai hal yang kuran membantu membina iklim menuju suatu pertemuan, Andropov membalas dengan mengungkit peranan dinas rahasia Amerika di Amerika Tengah. Di masa lampau, beberapa presiden Amerika lebih lugas mengemukakan niat mengadakan KTT dengan tandingannya di Kremlin. Beberapa bulan setelah pelantikannya, Presiden Kennedy mengatakan KTT dengan Kruschov di Wina. Presiden Johnson berhasil mendesak Aleksei Kosygin mengadakan pertemuan puncak di Glassboro, 1967. Sekiranya tentara Soviet dan Pakta Warsawa tidak menyerbu Cekoslovakia, Agustus 1968, Presiden Johnson sudah pasti mengadakan kunjungan balasan ke Uni Soviet. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh seorang presiden Amerika bila mengadakan KTT dengan pimpinan Soviet. Salah satu yang penting: kesempatan mengalihkan perhatian masyarakatnya dari kesulitan-kesulitan ekonomi yang dihadapi. Dengan tingkat pengangguran sekitar 10% angkatan kerja, serta resesi yang beum juga menunjukkan tanda-tanda segera berakhir, suatu pertemuan Andropov-Reagan yang diliput media massa secara luas dapat mempertahankan citra Presiden Reagan sebagai negarawan. Wajah negarawan yang dapat dimanfaatkan pada masa pemilihan pendahuluan menjelang November 1984. Bagi Andropov, suatu KTT dengan Reagan dapat dimanfaatkan guna memperkuat kedudukannya dalam struktur kekuasaan Partai Komunis Uni Soviet, sambil mempertegas kepada seluruh dunia akan paritas kekuatan militer Soviet ketimbang kekuatan militer Amerika Serikat. Forum KTT tidak selamanya cara terbaik (apalagi termurah) untuk mencapai kata sepakat tentang hal-hal yang menyangkut kepentingan kedua negara. Tahun 1974 Presiden Gerald Ford berhasil membawa suatu kerangka persetujuan baru tentang SALTII, sekalipun rangka dasar persetujuan itu seharusnya cukup dicapai oleh Henry Kissinger saja. Awal tahun 1973 Brezhnev memperingatkan Nixon di San Clemente, bahwa suatu "ledakan besar" bisa terjadi di Timur Tengah "tahun ini juga". Nixon tak menghiraukan peringatan itu, dan perang Oktober 1973 meletus selama dua pekan. Bagaimanapun, suatu KTT Andropov-Reagan bisa membantu meredakan suasana yang saat ini kian menghangat. Beberapa pihak telah mengajukan usul agar Reagan dan Andropov sekurangkurangnya mulai berkenalan secara pribadi. Bekas presiden Amerika Richard Nixon menganjurkan suatu get together, meski kedua pihak masih jauh dari kesepakatan di forum START, INF Talks maupun MBFR. Bekas penasihat keamanan nasional Zbigniew Brzezinski mengajukan usul agar Andropov dan Reagan menetapkan jadwal pertemuan rutin, justru untuk menghilangkan harapanharapan berlebihan dari KTT yang jarang diadakan. Sementara itu, tugas persiapan dan penjajakan dibebankan pada Andrei Gromyko dan George Shultz. Merekalah yang harus mengadakan kontak-kontak pendahuluan, sementara Andropov memperkuat kedudukannya di Moskow dan Reagan memperdalam pengetahuannya tentang masalah internasional. Jalan menuju KTT Soviet-Amerika mungkin masih jauh dan sulit, tapi harapan pertemuan Andropov-Reagan akhir 1983 atau pertengahan 1984 tetap ada. Di balik perang propaganda yang saat ini berkecamuk sekitar perundingan INF, niscaya ada kemajuan menuju KTT Andropov-Reagan. Dalam dua bulan mendatang ini tanda-tanda ke arah itu secara berangsur tapi pasti akan lebih kentara. START (Strategi Ar1ns Redtsaion Talks) lpensndingan sekitar senjata nklir jarak jatsh, antara Soviet dan Amerika. INF Talks (Intermediate-range Nuclear Fortes) perundingan tentang senjata nuklir jarak menengah. MBFR (Mutual Balanced Forces Reduction) perundingan tentang pengurangan secara berimbang kekuatan konvensional Pakta Warsawa dan NATO.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus