Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendapat

Om willem atau william ?

Nama memang mengandung banyak rahasia bagi si empu-nya. karenanya ejalah nama rekan bisnis dengan tepat, termasuk judul jabatannya. sekretaris dalam hal ini sangat berperan.(ki)

9 Juni 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DULU ada seorang staf sava bernama Tobronihadi yang selalu dipanggil Tob. Menduga ia bernama Tob, seseorang di telepon lalu bertanya bagaimana namanya dieja. "Tape, onde-onde, Bolang-baling," kata Tob mengeja. Kami semua tertawa mendengarnya. Zaman itu CB memang belum memasyarakat. Dan Tob mungkin belum tahu bahwa namanya bisa keren kalau dieja sebagai tango oscar-bravo. Bukan leluconnya yang penting di sini. Yang penting adalah justru kepedulian orang di seberang telepon itu untuk mengetahui nama yang tepat dari orang yang diajaknya berbicara. Berapa kali Anda merasa jengkel menerima surat yang mengeja nama Anda secara salah? Berapa kali pula Anda merasa geram menerima surat yang menyebut jabatan Anda sebagai manager, padahal Anda adalah vice president? Padahal, mungkin Anda sendiri pun mengeja nama rekan bisnis Anda secara salah. Mari kita uji. Manakah yang benar dari ketiga ejaan ini: 1. Willem Suryajaya: 2. William Soeryadjaya 3. William Soerjadjaja? Pusing sebentar tidak mengapa. Anda yang mengaku teman dekat Om Willem pun bisa saja keliru. Oke, jawabannya tidak perlu Anda cari dicetak terbalik di halaman laim Ini dia! Nomor dua! Kalau Apa dan Siapa-nva TEMPO akurat, begitu juga Buku Petunjuk Telepon 1984, maka nama yang bcnar dieja sebagai William Soeryadjaya. Memang, blasteran antara ejaan lama dan baru. Tetapi jangan bingung! Yang bersangkutan hanya mau namanya dieja seperti itu. Coba perhatikan juga: Roeslan Abdulgani, bukan Ruslan Abdulgani, bukan Rocslan Abdoel Gani. Joedo Sumbono, bukan Joedo Soembono, bukan pula Yudo Sumbono. Konon, kalau benar cerita seorang temannya, Pak Joedo akan membuang ke keranjang sampah surat yang mengeja namanya secara salah. "Kalau orang itu berpikir bahwa soal ejaan nama tidaklah penting, maka isi surat ini pun mestinya kurang penting," bcgitu mungkin pikir Pak Joedo. Yang lebih celaka lagi adalah wartawan yang menulis Soekamto Sajidiman untuk pejabat yang sebetulnya bernama Sayidiman Suryohadiprojo. Jadi, Anda masih menganggap nama adalah hal yang sepele? Ketika mendengar seorang asing menyebut namanya sebagai "Ben", Anda lalu menulis namanya Benjamin. Padahal, ia adalah orang Swedia yang bernama Bengt. Orang Prancis yang bernama Andre adalah pria, tetapi Andree adalah wanita. Yvonne pun bisa dieja sebagai Ivonne atau Ivon, tergantung kebangsaannya atau keinginan yan bersangkutan. Coba bayangkan ketika istri Anda hamil. Selama sembilan bulan penuh Anda mereka-reka nama yang terbaik untuk anak Anda yang bakal lahir. Bahkan Anda telah siap dengan dua nama: satu nama wanita, satu nama pria. Seringkali Anda menciptakan nama baru: gabungan nama Anda dan istri, atau gabungan nama mertua. Nama yang mungkin hanya sekali saja terdaftar di Catatan Sipil. Anda kesal ketika guru taman kanak-kanak mengeja nama anak Anda dengan salah, bukan ? Nama memang mengandung banyak rahasia yang penting bagi yang empunya nama. Karena nama saya ber-awalan bo atau ba dalam aksara jawa maka orang Jawa tahu bahwa saya dilahirkan pada hari Sabtu Pahing. Kalau Anda berkenalan dengan seorang gadis cantik bernama Tavipianti, Anda tidak perlu bertanya mengcnai umurnya. Buka saja buku sejarah dan carilah pada tahun berapa Bung Karno berpidato dengan judul Tavip atau Tahun Vivere Pericoloso. Orang Jepang mempunyai kebiasaan yang baik dalam hal ini. Mereka selalu bertukar kartu nama setiap kali bertemu orang baru. Dengan demikian, selain memperoleh ejaan nama yang tepat, mereka pun saling mengetahui jabatan masing-masing sehingga dapat menentukan siapa yang harus lebih dulu membungkukkan badan. Ejalah nama rekan bisnis Anda dengan tepat, termasuk judul jabatannya. Begitu uga nama perusahaan dan nama produknya harus dieja dengan tepat. Mintalah kartu nama dan kumpulkan dengan baik. Pastikan pula bahwa sekretaris Anda mengikuti aturan ini secara ketat. Kalau Anda tidak tahu ejaan nama rekan bisnis baru, dan sekretaris pun tidak mengetahuinya, mintalah sekretaris Anda menelepon sekretaris rekan baru itu untuk menanyakannya. Bondan Winarno

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus