Edisi 12 Mei 2024 | 08.23
Dinasti Tiada Henti
https://images-tm.tempo.co/mbm/cover/2706/cover_12_Mei_2024_-_Dinasti_Tiada_Henti.jpg
Presiden Joko Widodo disebut-sebut kembali cawe-cawe mendukung menantu dan orang-orang dekatnya maju dalam pemilihan kepala daerah 2024. Memantau dan mendikte langkah politik mereka.
Dapatkan edisi cetaknya melalui Official Store Tempo di:
Tampilkan ringkasan berita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Cerita di Balik Impor Sapi untuk Makan Siang dan Susu Gratis

  • Kementerian Pertanian meminta pengusaha menyediakan sapi perah untuk minum susu dan makan siang gratis.
  • Pengusaha kesulitan menunaikan rencana impor dan pengembangan sapi perah.
  • Bisnis sapi perah memerlukan investasi besar.

Ramai Manuver Mendorong Makan Siang Gratis

  • IFSR mengajukan permohonan uji materi UU Sisdiknas untuk mendorong program makan siang gratis.
  • Bappenas akan memasukkan program makan siang gratis ke RPJMN 2025-2029.
  • Relawan Prabowo akan menggelar simulasi makan siang gratis.

Opsi Berutang untuk Mendanai Makan Siang Gratis

  • Tim Asistensi Prabowo dan Kementerian Keuangan membahas program makan siang gratis.
  • Butuh alokasi belanja besar dalam APBN 2025 untuk mendanai program makan siang gratis.
  • Tambahan utang akan mendanai program makan siang gratis.

Mengapa Bisnis Fintech Lending Kian Lesu

  • Bisnis fintech lending kian lesu.
  • OJK mencatat tren kerugian bisnis fintech lending di awal tahun.
  • Jumlah lender dan borrower fintech lending sama-sama berkurang.

Apa Saja Tantangan Pertumbuhan Ekonomi

  • BPS menyebut pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2024 lebih tinggi dibanding pada kuartal IV 2023.
  • Belanja pemilu dan bantuan sosial ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.
  • Lesunya kurs rupiah dan kenaikan suku bunga mengancam laju ekonomi.
Teroka

Pertaubatan Agus Kamal: Pameran 60 Lukisan yang Dibuat dengan Teknik Graffito

  • Pameran tunggal Agus Kamal, seniman yang semula aktif mengajar di Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
  • Karya-karyanya semula lebih berwarna, tapi kini tampil sederhana dengan warna hitam-putih.
  • Karyanya mengirimkan pesan tentang pertobatan dan spiritualisme.

Ketika Perupa Muda Jawa Timur Turun ke Situs Purbakala

  • Para perupa Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta memamerkan karya-karya mereka setelah mempelajari bahasa Jawa Kuno.
  • Mereka juga mempelajari sejumlah situs sejarah dan purbakala di Jawa Timur sebagai upaya memperdalam pengetahuan.
  • Menajamkan pembacaan inskripsi dan memperkuat inspirasi dari karya mereka.
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum