Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

15 Twibbon Hari Raya Waisak, Silakan Download dan Unggah

Perayaan hari raya Waisak 2567 Buddhis Era (BE) tahun ini bertepatan dengan 4 Juni 2023. Berikut 15 twibbon untuk turut merayakannya.

4 Juni 2023 | 06.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah biksu melakukan Pradaksina saat ritual Dharmayatra Adi Buddha Puja di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 26 Mei 2023. Ritual oleh sejumlah biksu dan samanera tersebut sebagai penghormatan kepada ajaran Buddha sekaligus memperingati 1.199 tahun selesainya pembangunan Candi Borobudur. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Umat Buddha di seluruh penjuru dunia akan merayakan Hari Raya Waisak pada Ahad, 4 Juni 2023 ini. Selain menyambutya dengan ritual atau meditasi, pemeluk agama Buddha juga dapat memeriahkannya secara online dengan twibbon Hari Raya Waisak pilihan berikut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perayaan hari Waisak 2567 Buddhis Era (BE) tahun ini bertepatan dengan 4 Juni 2023, dan seperti setiap tahunnya, hari raya tersebut juga merupakan hari libur nasional. Hari Raya Waisak merupakan hari besar untuk umat Buddha dalam rangka memperingati tiga peristiwa penting sang Buddha Gautama, yaitu kelahiran, pencerahan (Satori), dan Parinirvana (wafat). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Umumnya, Hari Raya Waisak dilakukan di seluruh dunia dengan melakukan kegiatan keagamaan seperti upacara, meditasi, dan khotbah agama. Di Indonesia sendiri biasanya umat Buddha merayakan dengan berkeliling kota dengan membawa patung Buddha dan menyalakan lilin.

Makna Hari Raya Waisak

1. Kelahiran  

Makna Hari Raya Waisak bagi umat Buddha adalah perayaan lahir kelahiran Sang Buddha Gautama atau Siddhartha Gautama. Siddhartha Gautama terjadi pada 423 SM, berbeda dengan bayi lainnya yang baru lahir tidak bisa berjalan, Siddhartha Gautama lahir sudah bisa berjalan dan berdiri tegak.  Perayaan Hari Raya Waisak menunjukan pentingnya sebuah kehidupan. Dari lahirnya sang Buddha bisa menunjukan perjalanan dari awal hingga pencerahan. 

2. Pencerahan 

Makna kedua Hari Raya Waisak adalah pencerahan atau penerangan agung. Penerangan agung merupakan titik dalam hidupnya, sang Buddha akhirnya menemukan kebenaran tentang kehidupan manusia dan ajaran keagamaan yang disebut dengan Dharma. 

3. Kematian 

Makna terakhir dari Hari Raya Waisak adalah kematian. Wafatnya sang Buddha terjadi pada 543 SM saat sang Buddha berusia pada 80 tahun. Saat sang Buddha meninggal seluruh pengikutnya memberikan penghormatan terakhirnya untuk sang Buddha. Kematian sang Buddha menunjukkan bahwa kematian menjadi bagian dari hidup manusia.

Sejarah Hari Raya Waisak

Hari Raya Waisak adalah festival yang rutin dirayakan oleh umat Buddha untuk merayakan Buddha Gautama yaitu Guru Agung atau Guru Spiritual pada sekitar abad ke 5 SM. Buddha Gautama biasa dikenal sebagai Siddhartha Gautama, dirinya dilahirkan sebagai seorang guru dan percaya bahwa kekayaan tidak akan menjamin kebahagiaan seseorang. 

Saat usia 29 tahun, Buddha meninggalkan istana dan bertapa demi mencari kebenaran yang sesungguhnya. Akhirnya pada usia 35 tahun, sang Buddha mendapatkan pencerahan di bawah pohon Bodhi yang berada di Bodhi. Pohon tersebut akhirnya menjadi tempat bersejarah bagi umat dan agama Buddha khususnya di India. Tak hanya itu saja, Sang Buddha juga mengajarkan seluruh ajarannya kepada umatnya yang biasanya dikenal sebagai Dharma atau ajaran Buddha. 

Setelah mendapatkan pencerahan kemudian, Sang Buddha mengajarkan lagi pada orang lain lagi agar orang lain paham dan tidak berada pada jalan kesesatan. Selanjutnya, konferensi pertama tentang Persekutuan Buddhis Sedunia atau dikenal juga sebagai World Fellowship of Buddhists, diadakan di Sri Lanka pada 1950 untuk memutuskan perayaan Waisak sebagai hari lahir Buddha secara serentak di beberapa negara. Lebih lanjut, di Indonesia Hari Raya Waisak pertama kali dilaksanakan pada zaman Sriwijaya dan Majapahit.

Twibbon Keren Hari Raya Waisak

Dalam rangka turut merayakan hari Waisak, berikut sejumlah Twibbon yang dapat anda gunakan:

1. https://www.twibbonize.com/selamatharirayawaisakpto7

2. https://www.twibbonize.com/harirayawaisak2023

3. https://www.twibbonize.com/selamatharirayawaisakpto8

4. https://www.twibbonize.com/selamatharirayawaisakpto1

5. https://www.twibbonize.com/raya-waisak-amc

6. https://www.twibbonize.com/selamatharirayawaisakpto2

7. https://www.twibbonize.com/selamatharirayawaisakpto3

8. https://www.twibbonize.com/selamatharirayawaisakpto4

9. https://www.twibbonize.com/selamatharirayawaisakpto5

10. https://www.twibbonize.com/selamatharirayawaisakpto6

11. https://www.twibbonize.com/selamatharirayawaisakpto9

12. https://www.twibbonize.com/waisak2023

13. https://www.twibbonize.com/waisak2023tankiean

14. https://www.twibbonize.com/selamatharirayawaisak2023

15. https://www.twibbonize.com/dirgahayubrimob76b

 

Untuk cara menggunakan twibbon ini, Anda dapat mengikuti beberapa langkah sebagai berikut: 

1. Langkah pertama yang dilakukan setelah membuka salah satu link twibbon di atas adalah memilih salah satu foto terbaik Anda yang nantinya akan dipasang di latar belakang twibbon tersebut. 

2. Unggah foto yang dipilih pada menu yang tersedia

3. Setelah foto Anda muncul di dalam twibbon, kemudian atur posisinya supaya presisi dengan gambar.

4. Jika sudah selesai, klik tombol unduh untuk menyimpan foto twibbon ke galeri ponsel.

5. Foto twibbon sudah siap diunggah ke media sosial milik Anda. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus