Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menginginkan agar kedaulatan pangan menjadi visi partainya. Hal ini Zulhas sampaikan saat perayaan HUT ke-25 PAN pada Senin malam kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Zulhas, kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal partainya dengan melihat kondisi dunia saat ini. Ia mengatakan ancaman krisis pangan semakin nyata dan menghantui seantero dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Organisasi pangan dunia FAO, memprediksi tahun 2050 berpotensi terjadi bencana kelaparan di dunia yang terjadi sebagai bentuk konsekuensi dari menurunnya hasil panen dan terjadinya gagal panen akibat cepatnya perubahan iklim," kata Zulhas dalam keterangannya, Selasa, 29 Agustus 2023.
Ia memaparkan Lebih dari 500 juta petani berskala kecil merupakan kelompok paling rentan terhadap perubahan iklim ini. Padahal, kata Zulhas, mereka adalah produsen yang memproduksi 80 persen stok pangan dunia.
Lebih lanjut, Zulhas mengatakan kedaulatan pangan juga menjadi prioritas yang sedang dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurut Zulhas, Jokowi menyadari ancaman tersebut sehingga meminta peningkatan produksi besar-besaran baik itu dari petani, korporasi dan BUMN.
“Swasembada pangan merupakan mandat pemerintahan berikutnya yang harus disukseskan bersama,” ujar Zulhas.
Menteri Perdagangan itu mengatakan visi kedaulatan pangan sudah dirinya jalankan saat menjalankan tugas kementerian. Ia mengklaim dirinya sukses mengendalikan kenaikan harga bahan pokok saat hari-hari besar keagamaan. Zulhas juga menyebut telah meluncurkan ‘Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional’ di 342 lokasi di 301 kabupaten/kota seluruh Indonesia yang kemudian tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).
Selain itu, Zulhas mengatakan bentuk kedaulatan pangan lain yang telah dilakukannya dengan mengendalikan impor pangan. Pengendalian impor ini, kata Zulhas, bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi dalam negeri.
Di level internasional, Zulhas mengatakan telah menandatangani persetujuan ASEAN Food Safety Regulatory Framework (AFSRF) untuk menciptakan pendekatan keamanan pangan yang komprehensif dan terintegrasi di ASEAN. MoU yang ditandatangani Zulhas ini, sejalan dengan visi ASEAN dalam memastikan terciptanya keamanan pangan di Kawasan Asia Tenggara.
”Ciri negara maju adalah yang mengurusi pangan rakyatnya, bukan hanya berpikir komoditas pertaniannya,” kata Zulhas.
Perayaan HUT ke- 25 PAN turut dihadiri sejumlah tokoh politik, di antaranya Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus. Ada juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Menpora sekaligus Ketua DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Selain itu, turut hadir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Menko PMK Muhadjir Effendy.