Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga anggota Paskibraka Nasional 2020 telah ditugaskan untuk mengibarkan Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka pada Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin, 17 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat ini, ketiga anggota dalam Tim Sabang tersebut tengah bersiap untuk memasuki lapangan upacara," demikian keterangan Biro Pers Sektretariat Presiden, Senin, 17 Agustus 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tiga anggota tim tersebut yakni; Indrian Puspita Rahmadhani dari Provinsi Aceh terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Lahir di Bireuen, 10 November 2003, Indrian saat ini menempuh pendidikan di SMAN 1 Bireuen.
Dua orang lainnya dari tim tersebut yang akan mengibarkan bendera Merah Putih ialah Muhammad Adzan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat yang bertugas sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera dan I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata dari Provinsi Bali yang bertugas sebagai pengerek bendera.
Kolonel Inf. Muhammad Imam Gogor, A.A. didapuk menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Pria kelahiran Kediri, 16 Februari 1977, ini merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1998. Saat ini ia menjabat sebagai Asops Paspampres.
Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah Brigadir Jenderal TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr (Han). Lahir di Wajo, 3 Agustus 1964, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta. Beliau merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989.
Petugas Paskibraka Nasional tahun ini hanya berjumlah delapan orang. Mereka terdiri atas dua kelompok dan dua orang cadangan. Kelompok pertama bertugas menaikkan bendera dengan tiga anggota yaitu dua laki-laki dan satu perempuan. Penurunan Bendera Merah Putih dilakukan kelompok kedua dengan jumlah dan dan komposisi tim yang sama. Sementara untuk cadangan terdiri atas satu petugas laki-laki dan satu perempuan.
DEWI NURITA