Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

63 Tahun Tri Rismaharini: Rekam Jejak Cagub Jatim, Eks Mensos, dan Mantan Wali Kota Surabaya

Tri Rismaharini, yang akrab disapa Bu Risma, lahir pada 20 November 1961 di Kediri, Jawa Timur. Berikut rekam jejak Cagub Jatim dan eks Mensos ini.

22 November 2024 | 06.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Tri Rismaharini, yang akrab disapa Bu Risma, lahir pada 20 November 1961 di Kediri, Jawa Timur. Sosoknya dikenal sebagai salah satu pemimpin perempuan paling berpengaruh di Indonesia, terutama melalui perannya sebagai Wali Kota Surabaya dan Menteri Sosial Republik Indonesia. Hari kelahirannya yang ke-63 ini menjadi momen refleksi atas perjalanan karier dan kontribusinya dalam dunia politik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Awal Karier dan Pendidikan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tri Rismaharini menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Kediri sebelum melanjutkan ke SMP Negeri 10 Surabaya dan SMA Negeri 5 Surabaya. Ia kemudian meraih gelar sarjana di jurusan Arsitektur dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada tahun 1987, dan melanjutkan pendidikan pascasarjana dalam Manajemen Pembangunan Kota di institusi yang sama, lulus pada tahun 2002. Dalam perjalanan kariernya, Risma memulai sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kota Surabaya, di mana ia menjabat dalam berbagai posisi strategis hingga mencapai puncaknya sebagai Wali Kota.

Risma terpilih sebagai Wali Kota Surabaya pada tahun 2010, menjadikannya wanita pertama yang menduduki posisi tersebut. Ia terpilih kembali untuk periode kedua pada tahun 2015 dengan perolehan suara yang sangat signifikan, yaitu 86,34 persen. Selama masa jabatannya, Risma dikenal dengan gaya kepemimpinan yang tegas dan inovatif. Ia berhasil membawa perubahan signifikan dalam infrastruktur kota dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Surabaya.

Di bawah kepemimpinannya, Surabaya meraih banyak penghargaan, termasuk Piala Adipura selama tujuh kali berturut-turut dari tahun 2011 hingga 2017 untuk kategori kota metropolitan. Salah satu prestasi terkenalnya adalah pemugaran Taman Bungkul, yang kini menjadi salah satu taman terbaik di Asia. Selain itu, ia juga dikenal karena keberhasilannya menutup kawasan prostitusi di Surabaya, yaitu Gang Dolly, yang merupakan langkah kontroversial namun mendapat dukungan luas dari masyarakat.

Pada tanggal 23 Desember 2020, Tri Rismaharini dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos) dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Ia menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi bantuan sosial COVID-19. Sebagai Menteri Sosial, Risma bertanggung jawab atas berbagai program sosial dan bantuan bagi masyarakat yang terdampak pandemi. Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Sosial berfokus pada penguatan program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Rekam Jejak Politik

Rekam jejak politik Risma, dikutip dari laman pdiperjuangan-jatim, menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap kesejahteraan masyarakat. Ia dikenal sebagai sosok yang berpihak kepada rakyat kecil dan selalu mengedepankan transparansi serta akuntabilitas dalam setiap kebijakannya. Dalam berbagai kesempatan, ia juga aktif menyuarakan isu-isu perempuan dan anak-anak, serta berupaya mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.

Risma merupakan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam kapasitas ini, ia terus berkontribusi dalam pengembangan kebijakan pendidikan nasional.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus