Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Adik Emil Dardak Ditemukan Meninggal di Kamar Kos di Bandung

Polisi tidak menemukan ada indikasi kekerasan pada tubuh adik Emil Dardak, Eril Dardak.

13 Desember 2018 | 13.00 WIB

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA
Perbesar
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Adik kandung Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Elistyanto Dardak, yakni Eril Arioristanto Dardak, ditemukan meninggal di kamar kosnya di Kosan Kartifah, Jalan Dago Asri I Nomor 24 Kota Bandung, Rabu, 12 Desember 2018. Adik Emil Dardak ini tercatat sebagai calon legislatif DPR dari Partai Amanat Nasional di daerah pemillihan 7 Jawa Timur.

Baca: Caleg PAN yang Juga Adik Emil Dardak Meninggal Dunia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jasad Eril Dardak ditemukan pertama kali oleh petugas kebersihan kamar kos. Saat ini, Eril tengah melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB), sebagai mahasiswa jurusan Teknik Kelautan angkatan 2015.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Bandung, Ajun Komisaris Besar M. Rifai mengatakan Inafis Polrestabes Bandung sudah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian ditemukannya jasad Eril. Dari pemeriksan itu, polisi tidak menemukan ada indikasi kekerasan pada tubuh adik Emil tersebut. "Untuk hasil visum, tidak ditemukan tanda kekerasan," ujar Rifai.

Informasi yang dihimpun, di atas wajah Eril, terdapat plastik yang menutupi wajahnya. Hingga saat ini, belum diketahui penyebab kematian Eril. Pihak keluarga pun enggan polisi melakukan autopsi terhadap jasadnya.

Baca: Eril Dardak, Adik Ipar Arumi Bachsin Meninggal

Kepala Sub Direktorat Humas dan Publikasi ITB Fivien Nur Savitri menyampaikan ucapan duka cita. "Atas nama rektor, pimpinan dan segenap civitas akademika ITB turut berduka cita atas meninggalnya Eril Ariosristanto, Mahasiswa Sarjana Teknik Kelautan ITB 2015. Semoga almarhum mendapat tempat mulia di sisi-Nya," kata Fivien ketika di konfirmasi melalui layanan pesan singkatnya, Kamis, 13 Desember 2018.

Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah PAN Jawa Timur Basuki Babussalam mengatakan meninggalnya Eril Dardak cukup mempengaruhi peta pemilihan di Dapil 7 Jawa Timur. Sebab, kata dia, sosok Eril yang populis dan muda diharapkan bisa mendongkrak kemenangan PAN dalam pemilihan mendatang. Karena itu pula Eril ditempatkan sebagai caleg PAN di nomor urut satu. "Kami sangat kehilangan almarhum," kata Basuki saat dihubungi Tempo, Rabu, 12 Desember 2018.

HARI TRI WARSONO | ANTARA

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus