Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar kembali acara Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu sore. Dia mengungkap tujuan dirinya memilih untuk menggelar acara diskusi tentang Jakarta itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahok mengklaim berbeda dengan politikus pada umumnya. Dia menyebut bahwa dirinya merupakan politikus edukator.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Politisi umumnya mau kerja, mau naik panggung, kalau mau dapat sesuatu. Nah, kalau politisi edukator, kami enggak dapat jabatan juga enggak apa-apa," kata kader PDIP itu dalam acara "A3: Gubernur Jakarta Seharusnya Bisa Apa?" di Caracao Room, Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Ahok menegaskan bahwa acara A3 tidak ditujukan sebagai pintu menjadi calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Dia mengatakan lebih memilih mengedukasi warga Jakarta untuk memilih gubernur yang tepat.
"Saya berpikir untuk menyampaikan semua program dan kebijakan saya agar Bapak dan Ibu menuntut standar yang tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut, Ahok berharap program A3 ini dapat menjadi akses bagi warga Jakarta untuk memahami politik secara lebih sederhana.
"Kita harus sadar kehidupan kita semuanya berdasarkan keputusan politik," tuturnya.
Berdasarkan pantauan Tempo, acara A3 mulai berlangsung sejak pukul 15.00. Adapun sejumlah panelis turut hadir, yakni Ivan S. Jayawan, Abigail Limuria, Rizki Triana, Farli Sukanto, dan Saira Saima. Acara itu diikuti oleh penonton yang sebelumnya telah memesan tiket.
A3 atau Ask Ahok Anything sebenarnya merupakan program yang tayang di akun Youtube dan podcast Ahok. Dalam program itu, Ahok menjawab beragam pertanyaan yang dikirim oleh warganet. A3 Offline juga sempat digelar pada Juni dan Juli lalu.
Pilihan Editor: Respons PDIP soal Bobby Nasution dan Kahiyang yang Disebut di Kasus Korupsi Gubernur Maluku Utara