Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

24 November 2023 | 19.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dalam rakernas 2022 Partai Pelita di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin, 16 Mei 2022. Sumber: youtube Partai Pelita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo mengatakan KAMI tidak mendukung salah satu pasangan calon di Pilpres 2024. Dia menyebut jati diri KAMI ke-10 adalah sebagai gerakan yang terorganisir, menerapkan disiplin yang ketat, dan di bawah kendali presidium yang dapat mengambil keputusan tertentu untuk menjaga nama baik dan efektivitas gerakan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sejak hari ini, Kamis, 24 November 2023 Presidium KAMI Profesor Din Syamsudin, Profesor Rochmat Wahab, dan saya sendiri Gatot Nurmantyo tidak mendukung salah satu pasangan paslon dari Pilpres ini,” kata Gatot kepada wartawan di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski begitu, Gatot mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berlaga di Pilpres 2024. Menurut Gatot masalah itu adalah hak individu dan setiap warga negara. 

“Dan bagi semua aktivis KAMI yang ikut aktif dalam dukung-mendukung pilpres sejak hari ini (24 November 2023) dinonaktifkan, sehingga kalau mereka berbicara, bukan atas nama KAMI,” kata bekas Panglima TNI itu. Menurut Gatot, penonaktifan itu dilakukan untuk menjaga arah perjuangan KAMI. 

KAMI adalah organisasi masyarakat sipil yang dideklarasikan pada 18 Agustus 2020 di Lapangan Tugu Proklamasi. Saat deklarasi yang dipimpin Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin itu datang beberapa tokoh seperti, Rocky Gerung, Gatot Nurmantyo, Meutia Farida Hatta, dan Rochmat Wahab. 

Pernah bilang tidak akan netral 

Sebelumnya, KAMI menyatakan tidak akan netral dalam Pilpres 2024. KAMI menyatakan akan mendukung salah satu calon presiden yang berlaga dalam pemilihan tahun depan.

“Posisi kami tidak netral dalam Pilpres ini, akan ada keberpihakan,” kata Ketua Komite Eksekutif KAMI Adhie M. Massardi saat dihubungi, Sabtu, 6 Mei 2023.

Adhie M. Massardi mengatakan kendati tidak akan netral dalam Pilpres 2024, namun KAMI masih menggodok calon presiden yang akan mereka dukung. Para pengurus, kata dia, masih membahas tentang calon presiden yang dianggap sesuai dengan visi dan misi KAMI. Pembahasan tersebut, kata dia, dilakukan agar KAMI memiliki satu suara untuk mendukung satu pasangan calon.

“Itu kami rembug bersama-sama,” ujar mantan juru bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini.

Adil Al Hasan

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus