Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Alumni Program Kampus Merdeka Lebih Cepat Dapat Kerja dan Bergaji Tinggi

Sebanyak 178.998 orang mahasiswa telah mendaftar program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sejak awal dibuka pada 2020 sampai 2022.

12 Februari 2023 | 15.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Prof. Ir. Nizam. dikti.kemdikbud.go.id

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, MALANG — Sebanyak 178.998 orang mahasiswa telah mendaftar program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sejak awal dibuka pada 2020 sampai 2022. Sebanyak 41 persen dari mereka lebih cepat mendapatkan pekerja setelah lulus kuliah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal itu diungkapkan oleh Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nizam, saat jadi pembicara utama pada Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA PTNBH) yang diselenggarkan di Universitas Brawijaya (UB) di Kota Malang, pada Sabtu, 11 Februari 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Acara yang dibuka Rektor UB Widodo itu bertema “Refleksi Pengelolaan PTN-BH dalam Meningkatkan Mutu Akademik dan Rekognisi Internasional.” 

Nizam menyebut Program MBKM sebagai program nasional unggulan Kemendikbudristek yang terus digulirkan tiap tahun. Berdasarkan hasil pemantauan, evaluasi, dan kajian dampak Program MBKM atau populer disebut Program Kampus Merdeka, mayoritas mahasiswa penerima manfaat menyatakan puas dan sangat puas mengikuti Program MBKM.

Karena itu, kata Nizam, Kemendikbudristek terus berupaya memfasilitasi mahasiswa untuk mengikuti Program Kampus Merdeka melalui pelbagai program flagship, yaitu program Kampus Mengajar; Pertukaran Mahasiswa Merdeka; Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), disingkat Program Magang; Program Wirausaha Merdeka, Praktisi Mengajar, serta Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) reguler dan IISMA edisi vokasi.

“Sebanyak 178.998 orang mahasiswa dari seluruh Indonesia telah mendaftar jadi peserta program MBKM sejak awal program ini dibuka hingga tahun lalu, dengan jumlah yang meningkat tiap tahun. Mereka tersebar di berbagai program flagship. Program Magang jadi salah satu program yang paling banyak diminati mahasiswa,” kata Nizam, dalam keterangan tertulis yang dibagikan petugas Hubungan Masyarakat Universitas Brawijaya pada Minggu siang, 12 Februari 2023. 

Nizam sangat berharap Program Kampus Merdeka dapat meningkatkan pengalaman para mahasiswa di dunia kerja. Ia menekankan pentingnya mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus dengan langsung turun ke lapangan.

Seluruh program flagship ini bertujuan meninggikan kompetensi mahasiswa, terutama meningkatkan keterampilan nonteknis atau soft skill, seperti kepemimpinan, kapasitas berfikir, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas.

Istilahnya, antara teori dan praktek harus selaras sehingga setiap perguruan tinggi bisa mencapai performa kemajuan yang dinamis dan kompetitif lewat para alumninya.

Nizam mencontohkan, program sejenis Kampus Merdeka di luar negeri juga baru dilaksanakan di sejumlah kampus ternama dan Indonesia sudah melakukan terobosan lebih dulu. Hal itu, menurut dia, penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi nasional dengan lulusan yang unggul dan kompetitif di dunia kerja. 

“Ke depannya tentu kami harapkan tiap kampus mampu memberikan secara penuh SKS (satuan kredit semester) bagi adik-adik untuk melakukan Program Kampus Merdeka,” ujar Nizam. 

Pencapaian hasil program Kampus Merdeka sejauh ini cukup memuaskan. Mayoritas peserta Program Kampus Merdeka menyatakan puas dan sangat puas mengikutinya, menurut hasil survei tingkat kepuasan peserta terhadap program itu dari sejumlah aspek, seperti rekognisi SKS dan dampak bagi mahasiswa. Mayoritas mahasiswa pun setuju bahwa program Kampus Merdeka berdampak positif setelah mereka menyelesaikan program tersebut.

Alumni Kampus Merdeka Tak Sampai 3 Bulan Dapat Kerja

Dampak positif paling dirasakan alumni Program Kampus Merdeka adalah pendeknya waktu tunggu bagi mereka mendapatkan pekerjaan dibanding waktu tunggu rata-rata nasional. Berdasarkan hasil kajian dampak ekonomi program Kampus Merdeka, sebanyak 41 persen dari 7.099 alumni program Kampus Merdeka menghabiskan waktu 0,3 sampai 2,8 bulan untuk mendapatkan pekerjaan atau lebih cepat dari waktu tunggu rata-rata nasional empat bulan untuk mendapatkan pekerjaan. 

Selain cepat mendapat pekerjaan, gaji pertama yang diperoleh alumni Program Kampus Merdeka lebih tinggi dari rata-rata nasional gaji pertama. “Rata-rata nasional gaji pertama adalah 0,72 x UMP (upah minimum provinsi). Sedangkan lulusan Program Kampus Merdeka mencapai 1,43 hingga 1,88 x UMP,” kata Nizam. 

Nizam sangat berharap seluruh PTNBH terus mendukung serta memperkokoh dan mempercepat program MBKM sehingga dampak positifnya makin faktual dengan lulusan yang sangat bermutu.

“Saya berharap PTNBH semakin adaptif serta memperkokoh dan mengakselerasi program MBKM sehingga impact-nya bisa kita rasakan dan manfaat bagi mahasiswa dan lulusan PT lebih dahsyat lagi. Semoga kemajuan Indonesia dalam pendidikan tinggi dapat menjadi contoh baik bagi dunia,” kata Nizam. 

Rektor UB Widodo menyatakan tantangan dalam dunia pendidikan tinggi Indonesia ke depan makin tidak mudah sehingga arahan dan fasilitas pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sangat patut disyukuri dan diapresiasi sehingga Universitas Brawijaya mendukung penuh program tersebut, bekerja sama PTNBH lainnya. 

Sedangkan Ketua Majelis Senat Akademik PTNBH Sulistiowati mengatakan, kegiatan yang diadakan MSA bertujuan untuk merumuskan nilai dan strategi kualitas bersama melalui pembentukan karakter sumber daya manusia dan PTNBH untuk mendapatan rekognisi internasional melalui pemeringkatan universitas dunia yang dilakukan oleh Quarcquarelli Symonds (QS) atau dikenal dengan nama QS World University Ranking.

Quarcquarelli Symonds adalah lembaga penyedia layanan dan analitik terkemuka di dunia untuk sektor pendidikan tinggi secara global. QS bertujuan untuk memotivasi orang-orang di seluruh dunia memahami potensi mereka melalui pencapaian pendidikan, mobilitas internasional, dan pengembangan karier.

Sulistiowati berkeyakinan target dan tujuan yang ingin dicapai Indonesia melalui Program MBKM dapat dicapai asalkan seluruh PTNBH mau bekerja sama secara intensif. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus