Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Anak Wapres Ma'ruf Amin Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unesa, Ini Hasil Risetnya

Jadi guru besar, Siti Nur Azizah menyampaikan hasil risetnya yang berjudul "Jaminan Produk Halal melalui Audit Mutu Hukum Menuju Era Industri Halal".

17 Maret 2023 | 07.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tiga dari kiri) saat menghadiri prosesi pengukuhan guru besar putri keempat Wakil Presiden RI K.H. Ma'ruf Amin, Prof. Dr. Hj. Siti Nur Azizah, SH., M.Hum., di kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis, 16 Maret 2023. (ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anak Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, dikukuhkan sebagai guru besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Kamis, 16 Maret 2023. Senat Akademik memberikan gelar profesor kepada Siti Nur Azizah dalam bidang Ilmu Hukum Bisnis Halal pada Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Siti Nur Azizah menyampaikan hasil risetnya yang berjudul "Jaminan Produk Halal melalui Audit Mutu Hukum Menuju Era Industri Halal". Dia mengatakan produk halal saat ini sudah menjadi tren global. Bahkan, kata dia, pada 2030 diperkirakan bakal mengalami peningkatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tahun 2023 diperkirakan pasar produk halal mencapai US$ 3 triliun, bahkan diprediksi 2030 diprediksi sekitar US$ 3,8 triliun," ujarnya pada Kamis, 16 Maret 2023 dilansir dari Antara.

Indonesia, kata dia, masih menguasai 13 persen pasar halal dunia melalui sektor makanan dan 19 persen berasal dari sektor fesyen. Menurutnya, industri halal membuka peluang pasar yang menjanjikan apabila bisa dimaksimalkan potensinya. "Saya kira itu peluang pasar yang begitu besar," ucapnya.

Siti Nur Azizah berharap potensi industri halal bisa ditunjang dengan adanya tata cara untuk mengatur secara luas, baik dari segi produk, mekanisme perdagangan, hingga pasar digital.

Oleh karenanya, pemerintah didorong membuat sebuah atur baku yang mampu memberikan jaminan pada aspek halal bagi para konsumen, ditopang dengan adanya kepastian hukum, perlindungan, dan sisi manfaat dari adanya industri halal kepada masyarakat.

"Saya berharap pada masa yang akan datang segenap peraturan perundang-undangan terkait dengan jaminan produk halal dan industri halal sebagai bagian bisnis halal diwujudkan dalam suatu omnibus law," kata Azizah.

Omnibus law yang dimaksud Azizah itu ialah undang-undang tentang bisnis halal dengan di dalamnya mencakup peraturan di bidang perindustrian, perdagangan, perlindungan konsumen, penanaman modal, pengaturan pangan, pengaturan pertanian, dan jaminan produk halal. Pada pokoknya, omnibus law tersebut mengatur bisnis menuju pembangunan industri halal melalui pasar halal.

Lebih jauh, Azizah menuturkan bahwa dalam penerapan hukum terkait regulasi industri di bidang hukum bisnis halal, termasuk industri halal, perlu diperhatikan harapan dari sisi hukum maupun masyarakat.

"Pertama, harapan hukum bisnis halal, yaitu penerapan hukum yang sesuai dengan harapan pembuat undang-undang, yaitu dengan penafsiran otentik," jelasnya.

Kedua, lanjutnya, harapan masyarakat yaitu harapan dari pelaku usaha dan konsumen serta industri halal itu sendiri yang melampaui harapan sebenarnya, yakni harapan yang melampaui cita-cita masyarakat agar memperoleh kepastian hukum, keadilan hukum, dan kemanfaatan hukum dari keberadaan industri halal Indonesia.

Rektor Unesa Nurhasan mengapresiasi gelar baru yang disandang Siti Nur Azizah. Dia berharap gelar itu bermanfaat bagi industri halal Indonesia di masa mendatang. "Sumbangan penting bagi keilmuan hukum dan kepastian jaminan produk halal melalui audit mutu hukum menuju era industri halal yang berkembang pesat," tutur Nurhasan.

Dia menambahkan perlu ada kepastian hukum dalam mengembangkan industri halal melalui audit hukum di Indonesia. "Sangatlah tepat pengukuhan profesor hari ini bisa menjadi momentum kebangkitan industri halal di Indonesia," katanya.

Hadir dalam acara tersebut ialah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, serta Ma'ruf Amin. Setelah pengukuhan guru besar anaknya, Ma'ruf Amin kemudian menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian Fakultas Kedokteran, laboratorium anti-doping, dan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional Unesa.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus