Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Angin Kencang Terjang Wilayah Terdampak Gempa Cianjur, 3 Orang Terluka

Angin Kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, termasuk di daerah terdampak bencana gempa bumi.

4 Februari 2023 | 20.48 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengungsi Gempa Cianjur Dirikan Tenda Sakinah Untuk Penuhi Kebutuhan Biologis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Cianjur- Angin Kencang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, termasuk di daerah terdampak bencana gempa bumi, Sabtu 4 Februari 2023. Akibatnya, sebuah rumah dan tenda pengungsian rusak, menyebabkan tiga orang luka-luka.

Berdasarkan informasi, angin kencang terjadi sejak Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Namun hembusan angin kencang disusul dengan hujan masih terjadi hingga Sabtu siang.

Ilham Saprudin, 24 tahun, warga Kampung Tunggilos Wetan, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur mengatakan angin kencang menyebabkan satu rumah yang sebelumnya rusak akibat gempa Cianjur ambruk. Akibatnya, tiga orang mengalami luka-luka.

Menurut Ilham, saat kejadian ketiga korban yang selama ini tinggal di tenda pengungsian sedang kembali ke rumahnya untuk beres-beres. Tiba-tiba terjadi angin kencang.

"Dua korban sedang ada di dalam rumah. Saat angin kencang mau keluar lewat pintu susah, kemudian lewat jendela ternyata kacanya pecah dan pecahannya mengenai tangan hingga kaki," ujar Ilham.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tenda Pengungsi Rusak

Sementara itu, satu korban lainnya sedang berada di lantai 2 untuk memperbaiki kabel. Namun angin kencang membuat lantai 2 rumahnya ambruk, sehingga korban terperosok."Memang kondisi awalnya sudah rusak akibat gempa. Tapi karena angin kencang, jadi ambruk. Korban terperosok, sehingga mengalami luka-luka di kaki," ucap Ilham.

Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur Dindin Awaludin, mengatakan angin kencang juga mengakibatkan beberapa tenda pengungsian rusak. Kerusakan terjadi di Desa Mangunkerta Kecamatan Cugenang dan Desa Ciputri Kecamatan Pacet.

"Iya ada yang rusak. Tapi untuk jumlahnya masih didata. Yang jelas sekarang ada dua tenda yang sedang diperbaiki," kata Dindin.

Bupati Cianjur Herman Suherman, meminta masyarakat tetap waspada mengingat angin kencang berpotensi terjadi selama beberapa hari ke depan.

"Tetap waspada. Kami juga dari pemda sedang menyisir daerah yang terkena dampak angin kencang, termasuk menyisir pohon yang lapuk. Saya minta agar dipangkas agar tidak membahayakan," tutur Herman.

Baca Juga: Kisah Korban Gempa Cianjur di Cibereum: Bangun Tenda Seadanya hingga Patungan Buat Makan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus