Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Angin puting beliung merusak puluhan rumah warga di Desa Bangkat Parak dan Desa Kidang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jumlah rumah warga yang rusak diterjang angin puting beliung itu sebanyak 15 rumah di Desa Bangkat Parak dan 7 rumah di Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, " kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah H Ridwan Maaruf di Praya, Ahad 21 November 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan peristiwa yang menimpa warga itu terjadi saat hujan melanda Lombok Tengah pada Sabtu malam 20 November, tiba-tiba angin kencang merusak atap rumah warga. Namun, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Tidak ada korban jiwa, hanya merusak rumah warga," katanya.
Ia mengatakan setelah mendapatkan informasi pihaknya langsung turun memberikan bantuan kepada warga berupa selimut, makanan, terpal dan kebutuhan lainnya. "Malam itu juga kita langsung turun memberikan bantuan kepada warga," katanya.
Selain itu, BPBD juga akan memberikan bantuan material kepada rumah warga yang terdampak untuk dilakukan perbaikan, sehingga warga bisa menempati rumahnya kembali.
"Bantuan material akan diberikan juga setelah selesai melakukan pendataan kerusakan terhadap rumah warga, baik itu rusak ringan maupun berat," katanya.
Ia menambahkan pasca-kejadian Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri datang untuk melihat kondisi warga dan telah mengarahkan untuk membantu warga yang terdampak.
"Kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat terjadi hujan dan angin kencang supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.
Baca: BNPB Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Banjir Bandang di Garut