Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti sejumlah permasalahan di Jakarta belakangan ini. Ia menilai, beberapa sektor kehidupan seperti ekonomi, sosial, hingga pendidikan menjadi pekerjaan rumah yang harus dia selesaikan apabila terpilih kembali menjadi gubernur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami lihat akhir-akhir ini bagaimana mereka (rakyat) yang kecil terkalahkan, yang sulit cari kerja tidak dapat kemudahan," kata Anies ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Senin, 17 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, serentetan masalah seperti biaya hidup tinggi, kebijakan bantuan untuk kelompok lanjut usia atau lansia, hingga pengelolaan dan distribusi dana Kartu Jakarta Pintar Plus dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul juga menjadi catatan Anies. Dia menilai, hal itu kerap dikeluhkan warga usai posisinya sebagai gubernur digantikan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta.
Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2017 hingga Oktober 2022. Setelah purna tugas di ibu kota negara, Anies sempat ikut dalam Pemilihan Presiden 2024 bersama Muhaimin Iskandar dengan Koalisi Perubahan sebagai partai pengusung. Namun pasangan ini kalah dari pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Kini, Anies Baswedan telah menyatakan bakal maju kembali di Pilkada Jakarta 2024. Anies telah memperoleh dukungan resmi dari Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jakarta serta DPW PKS Jakarta untuk maju di Pilkada Jakarta. Bekas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengklaim telah menerima rekomendasi dukungan dari Dewan Pengurus Daerah PDIP Jakarta.
Pada pemilihan gubernur ini, ia menyatakan bahwa tidak ambil pusing perihal siapa lawan yang bakal dia hadapi. Karena itu, ia mengatakan, pilkada semestinya tidak dijadikan tempat untuk kepentingan masa depan satu sampai dua orang atau kelompok.
"Pilkada ini tentang masa depan rakyat Jakarta, karenanya saya merasa penting untuk fokus (ke permasalahan rakyat)," ujar Anies.