Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PURBALINGGA- Perhelatan Islamic Short Movie Festival 2013 di Yogyakarta memberi sejumlah penghargaan untuk film pendek karya pelajar Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu pekan lalu. Film pendek berjudul Sarung produksi Care Community dari SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga diganjar penghargaan film terbaik, sementara Bukan Haji Biasa dari sekolah yang sama menyabet anugerah film terbaik II.
Selain itu, sutradara film Sarung dinobatkan sebagai sutradara terbaik dan penulis skenario Bukan Haji Biasa terpilih menjadi penulis skenario terbaik. Sutradara film Sarung, Anis Septiani, bangga karena mampu membawa nama sekolah dan Purbalingga ke luar daerah. "Film pendek tak hanya sebagai ajang kami anak muda untuk berkarya, tapi juga berprestasi di dalamnya," kata Anis kemarin.
Film Sarung berkisah tentang seorang anak lelaki yang patuh kepada kakeknya. Suatu hari, dia ingin membeli kain sarung buat kakeknya sebagai pengganti sarung yang sudah robek. Berbagai cara dia lakukan, bahkan cara yang tak disukai kakeknya.
Film yang diproduksi pada 2011 ini menyabet penghargaan film favorit pengunjung pada Festival Film Purbalingga 2011, official selection di Festival Film Solo 2011, dan pengeditan terbaik ajang Festival Film Anak Medan 2011.
Sementara itu, film Bukan Haji Biasa, yang disutradarai Dinka Puspa Dewi, merupakan adaptasi cerita pendek karya Ahmad Tohari. Ceritanya tentang perempuan miskin bernama Timah, penerima bantuan langsung tunai. Tapi Timah tak ingin selamanya menjadi beban orang lain, apalagi negara. Dia merelakan sebagian besar hartanya untuk membeli kambing kurban.
Menurut produser film Sarung Muhammad Febrianto, dua film itu produksi 1-2 tahun lalu. "Tahun ini kami vakum berkarya," ujarnya. Islamic Short Movie Festival 2013 merupakan rangkaian kegiatan Ramadan di kampus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. ARIS ANDRIANTO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo