Bantuan Gempa Lombok dari Yogyakarta Capai 12,5 Ton

TEMPO.CO, Yogyakarta - Bahan bantuan dari masyarakat Yogyakarta untuk korban bencana gempa bumi di Lombok yang dikirimkan melalui Pangkalan Udara Adisutjipo, Yogyakarta, mencapai 12,635 ton. “Bantuan sudah terkumpul lebih dari 20 ton,” kata Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama Tedi Rizalhadi saat pemberangkatan bantuan ke Lombok, Sabtu, 11 Agustus 2018. “Kapasitas pesawat hanya 12 ton, ini kami kirim dulu untuk pertama.”

Bantuan itu terdiri dari bahan makanan dan perlengkapan pengungsian. Bahan makanan berupa air mineral, beras, mie instan, biskuit dan makanan bayi. Ada juga kasur lipat, karpet, dan selimut. Semua bantuan dikirim dan diangkut menggunakan pesawat kargo Hercules milik TNI Angkatan Udara bernomor ekor A-1315.

“Barang yang sudah terkumpul  1.545 plus 985  atau  2.530 koli yang kesemuanya itu seberat 12.635 kilogram,” kata dia.

Dia mengatakan, banyak pengungsi korban gempa Lombok yang membutuhkan bantuan. Di Pangkalan Udara Rembiga saja ada 3 ribu pengungsi. Mereka masih sangat membutuhkan logistik berupa obat-obatan, selimut dan makanan pokok.

Masyarakat Yogyakarta peduli korban gempa bumi Lombok telah mengumpulkan sebanyak Rp 16.733.900 saat ada acara tumpeng Pancasila, Selasa malam, 7 Agustus 2018. “Dana yang terkumpul masih terus bertambah. Akan kami sumbangkan untuk korban gempa bumi di Lombok,” kata Widihasto Wasana Putra, koordinator acara Tumpeng Pancasila.


MUH SYAIFULLAH