Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Beban Psikologis Pengaruhi Imunitas Tubuh Pasien 1 dan 2 Corona

Yurianto menyebut hasil pemeriksaan spesimen kedua pasien hingga hari ketujuh masih positif virus corona.

9 Maret 2020 | 14.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga memeriksakan kesehatannya di Pos Pemantauan Virus Corona RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Selasa 3 Maret 2020. Menurut Kepala Instalasi Promosi Kesehatan RSPI Sulianti Saroso Tiursani Idawati, pos yang dibuka 24 jam gratis dan mulai dibuka pada minggu ketiga Januari itu mengalami peningkatan empat kali lipat pascapresiden mengumumkan dua orang positif Corona di Indonesia. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk penanggulangan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan dua pasien kasus 1 dan 2 positif corona mengalami tekanan psikologis. Hal ini terjadi setelah identitas mereka terungkap di publik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dokter penanggung jawab pasien menyampaikan ke saya bahwa sekarang yang didominasi oleh pasien 01 dan 02 adalah beban psikologis akibat identitasnya sudah terpublikasi," kata Yurianto di Kantor Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, 9 Maret 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Yuri, terpublikasinya identitas mereka menjadi pukulan berat bagi kedua pasien. Ia menyebut hasil pemeriksaan spesimen kedua pasien hingga hari ketujuh masih positif. Hal ini membuat pemerintah belum akan menyatakan mereka lepas perawatan. Meski secara klinis, Yuri mengatakan tidak ada keluhan apa-apa dari kedua pasien.

Publikasi itu, kata Yuri, menjadi semacam hukuman sosial yang membuat keduanya depresi. "Sekarang mereka agak tertekan dengan itu. Dan ini saya katakan dari awal faktor psikologis akan berpengaruh pada status imunitas seseorang," kata Yurianto.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan kondisi pasien kasus 3 dan 4 yang tak terpublikasi. Yuri justru menyebut kondisi keduanya semakin baik, pasca dinyatakan positif terpapar Virus Corona. Meski begitu, keduanya juga meminta agar identitas mereka tak diungkap.

"Kami yang harus berkali-kali nyatakan kami memberikan garansi tidak akan mengumumkan namanya, karena mereka takut seperti yang terjadi di 1 dan 2," kata Yurianto.

Catatan Redaksi:

Judul berita ini direvisi pada Selasa, 10 Maret 2020, pukul 09.59 WIB. Sebelumnya berita ini berjudul "Kondisi Pasien Kasus 1 dan 2 Virus Corona Memburuk". Redaksi mohon maaf atas kekeliruan ini. Terima kasih.

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Wartawan Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus