Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Bela Rudiantara, Sandiaga: Hentikan Polemik Yang Gaji Kamu Siapa

Sandiaga membela Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang menuai kritik lantaran pernyataannya soal gaji Aparatur Sipil Negara dari siapa.

1 Februari 2019 | 19.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno menujukkan tanda "love" kepada pendukungnya saat senam pagi bersama emak-emak di Telaga Murni Raya, Cikarang, Bekasi, Selasa, 22 Januari 2019. Hukum yang adil, kesehatan yang murah, dan pendidikan gratis menjadi janji Prabowo - Sandi dalam Pilpres 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno membela Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang menuai kritik lantaran pernyataannya soal gaji Aparatur Sipil Negara dari siapa. Sandiaga meminta polemik itu tak diperpanjang lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sandiaga juga menyebut Rudiantara sebagai sahabatnya. Mantan Wakil Gubernur Jakarta ini mengaku juga memanggil Rudiantara dengan sebutan Chief Rudi.

"Dia seorang profesional yang berintegritas dan betul-betul memiliki kinerja yang baik. Saya harap jangan diperpanjanglah polemik ini," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat, 1 Februari 2019.

Sandiaga menuturkan, kalaupun Rudiantara khilaf atau salah sebut, semua pihak sebaiknya mengambil sisi baik dari kejadian itu. Dia juga berharap jangan sampai semua masalah dipolitisasi.

Sandiaga menilai pertanyaan Rudiantara itu relevan dan merupakan pendidikan politik yang baik. Dia menganggap polemik ini mengingatkan bahwa yang menggaji ASN, termasuk staf Kominfo, adalah rakyat dan bukan penguasa.

"Seorang menteri yang sangat kita hormati ingatkan kita bahwa pegawai negeri itu yang gaji bukan dari kantong pribadi oleh penguasa, tapi oleh rakyat," kata Sandiaga.

Menkominfo Rudiantara soal gaji ASN ini sebelumnya terlontar saat acara Kominfo Next di Hall Basket Senayan, Jakarta, Kamis kemarin, 31 Januari. Rudiantara awalnya menanyai audiens, yang merupakan anak buahnya, ihwal stiker sosialisasi Pemilu 2019 yang akan ditempel di kompleks kementeriannya.

Pertanyaan voting Rudiantara soal preferensi desain stiker, apakah nomor satu atau nomor dua, itu sontak memancing sorak sorai pegawai Kominfo. Rudiantara kemudian menyampaikan bahwa voting itu tak terkait dengan pilpres 2019.

Setelah divoting, Rudiantara memutuskan desain yang dipilih ialah yang kedua. Namun, dia lantas memanggil seorang perempuan yang memilih desain nomor dua itu dan menanyai alasannya. Jawaban perempuan itu menjurus ke pilpres 2019.

"Bismillahhirrahmanirrahim, mungkin terkait keyakinan saja Pak. Keyakinan atas visi misi yang disampaikan nomor dua, yakin saja," kata pegawai itu. Jawaban itu disambut sorakan riuh.

Rudiantara menukas, dia berujar pertanyaannya menyangkut desain stiker dan bukan pilpres 2019. Berikutnya, dia memanggil orang lain yang memilih desain pertama. Orang itu kemudian menjawab desain stiker pertama lebih cerah.

"Saya terima alasan yang nomor satu, tapi saya tidak bisa terima alasan nomor dua. Mohon maaf, ibu tidak bicara mengenai desain, terima kasih bu, terima kasih," kata Rudiantara.

Rudiantara mempersilakan dua pegawai itu turun dari panggung. Namun saat mereka sedang berjalan, dia memanggil kembali pegawai yang memilih desain stiker nomor dua.

"Bu, Bu, yang bayar gaji Ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa?," tanya Rudiantara.

Pegawai itu pun menjawab. Rudiantara kemudian menimpali. "Bukan yang keyakinan Ibu? Ya sudah, makasih."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus