Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

BEM Unnes Sebut Ma'ruf Amin King of Silent, Jubir: Gayanya Memang Low Profile

Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, buka suara mengenai kritik yang disampaikan oleh BEM Unnes yang menyebut Ma'ruf sebagai King of Silent.

7 Juli 2021 | 18.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Juru bicara wakil presiden, Masduki Baidlowi, memberikan penjelasan terkait kasus hukum yang menjerat Staf Khusus Wapres Bidang Ekonomi dan Keuangan Lukmanul Hakim di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 28 November 2019. Tempo/Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, buka suara mengenai kritik yang disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM KM Unnes), yang menyebut Ma'ruf sebagai King of Silent. Masduki membantah hal itu dan menyebut Ma'ruf selama ini telah bekerja dengan baik, meski tak banyak diekspos.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Bahwa kemudian (Wapres) bekerja tak selalu didengungkan, tidak selalu disuarakan, itu iya. Karena memang Wakil Presiden kita ini dengan gaya low profile-nya punya argumentasi sendiri," kata Masduki dalam wawancara dengan media secara daring, Rabu, 7 Juli 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Masduki mengatakan Ma'ruf lebih cenderung memilih tak berbicara jika memang Presiden Joko Widodo atau jajaran kabinetnya sudah bicara lebih dulu. Ia merasa tak perlu memberikan penjelasan lebih jauh.

Terkait dengan kritik BEM Unnes itu, Masduki mengaku Ma'ruf tak ambil pusing. Ia menegaskan bahwa kritik adalah hal yang biasa di negara demokrasi. Apalagi datangnya dari mahasiswa.

"Saya kira bagus. Kritik kepada keadaan itu harus muncul dari mahasiswa. Karena itu salah satu syarat mahasiswa yang baik ya seperti itu. Dengan independensi dia mengkritik masalah-masalah sosial, jalannya kekuasaan, saya kira itu baik-baik saja," kata Masduki.

Sebelumnya BEM KM Unnes mengunggah poster Ma'ruf yang mereka sebut sebagai King of Silent. Digambarkan foto Ma'ruf yang tengah memegangi kepalanya. Nampak pula foto sejumlah orang yang digambarkan mempertanyakan sosok Ma'ruf dengan cuitan seperti, "3 tahun pak Wapres ngapain aja???" dan "Diem-diem bae Pak" atau bahkan "tidur".

"Nihil dan absennya Wakil Presiden Ma'ruf serta hanya menanggapi pada hal-hal yang bukan merupakan bagian dari domain tupoksi Wakil Presiden, maka BEM KM Unnes memberikan gelar kepada Wakil Presiden sebagai The King Of Silent," kata Presiden Mahasiswa BEM KM Unnes Wahyu Suryono Pratama dalam keterangannya, Rabu, 7 Juli 2021.

Baca: BEM Sebut Ma'ruf Amin King of Silent, Unnes Akan Lakukan Pembinaan ke Mahasiswa

Egi Adyatama

Egi Adyatama

Bergabung dengan Tempo sejak 2015. Alumni Universitas Jenderal Soedirman ini sejak awal meliput isu politik, hukum, dan keamanan termasuk bertugas di Istana Kepresidenan selama tiga tahun. Kini menulis untuk desk politik dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus