Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

BPOM: Pemberian Vaksin Covid-19 Untuk Lansia di Atas 70 Tahun Perlu Pertimbangan

BPOM meminta pemberian Vaksin Covid-19 dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Sebab, kelompok lansia memiliki risiko tinggi karena cenderung komorbid

7 Februari 2021 | 18.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito memberikan keterangan pers terkait perkembangan uji klinik obat kombinasi baru untuk COVID-19 di Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2020. Kepala BPOM menyatakan hasil uji klinik tahap tiga obat kombinasi baru untuk COVID-19 hasil kerja sama TNI AD, BIN dan Universitas Airlangga (Unair) belum valid, pihaknya meminta peneliti untuk merevisi dan memperbaiki lagi hasil penelitiannya sesuai kaidah yang sudah ditentukan BPOM. ANTARA/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI meminta proses pemberian vaksin Covid-19 pada lansia dilakukan dengan prinsip kehati-hatian. Sebab, kelompok lansia memiliki risiko tinggi karena cenderung punya komorbid atau penyakit penyerta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Khusus untuk lansia di atas 70 tahun, tentu perlu ada pertimbangan khusus, pendampingan dari dokter yang mendampingi dan melakukan skrining pada saat pemberian vaksin tersebut," ujar Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam konferensi pers virtual, Ahad, 7 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyebut, izin penggunaan vaksin Coronavac untuk lansia ditetapkan berdasarkan kajian data hasil uji klinis fase III yang dilaksanakan di Brazil dan data uji klinis fase I dan II di Cina. Subjek yang digunakan dalam uji klinis tersebut adalah lansia 59-70 tahun.

"Jadi artinya bukan dilarang untuk di atas 70 tahun, namun data kami terima berdasarkan hasil uji klinis di Brazil untuk fase III adalah sampai dengan usia 70 tahun. Artinya apabila akan diberikan pada usia lansia di atas 70 tahun, memerlukan pertimbangan yang khusus, spesifik individu pada pada saat melakukan skrining," ujar Penny.

Baca: Menkes Budi Gunadi: Vaksinasi Covid-19 kepada Lansia Dimulai Besok

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, proses vaksinasi terhadap lansia harus segera dilakukan mengingat tingginya angka kematian akibat Covid-19 pada kelompok lansia.

"Data kami, dari total keseluruhan kasus Covid-19 di Indonesia, jumlah lansia yang terpapar 10 persen. Tapi populasi yang meninggal itu 50 persen lansia," ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers terpisah.

Dengan dikeluarkannya izin BPOM untuk penggunaan vaksin bagi lansia, maka proses vaksinasi segera dilakukan mulai besok yang diawali dari tenaga kesehatan tergolong lansia.

Data Kementerian Kesehatan, ada lebih dari 11.600 tenaga medis yang berusia 60 tahun ke atas. Setelah proses pemberian vaksin Covid-19 terhadap tenaga medis selesai, maka akan dilakukan vaksinasi untuk masyarakat umum yang tergolong kelompok lansia.

DEWI NURITA

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus