Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Difabel

Cara Kerja Juru Bahasa Isyarat untuk Konser Musik

Sejumlah konser musik kian terakses untuk teman tuli karena tersedia juru bahasa isyarat. Simak kisah Amber Galloway Gallego ini.

15 Juli 2020 | 16.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Juru bahasa isyarat Amber Galloway-Gallego. Foto: Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Konser musik kini kian terakses oleh difabel, terutama teman tuli, berkat kehadiran juru bahasa isyarat. Penyanyi Eminem misalnya, kerap menggunakan juru bahasa isyarat dalam setiap konsernya. Dia ingin semua orang, termasuk difabel, menikmati dan memahami lagunya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Begitu juga Beyonce saat konser. Dia mempercayakan terjemahan lirik lagu kepada penonton tuli saat konser melalui juru bahasa isyarat bernama adalah Amber Galloway Gallego. Nama Amber Galloway populer sebagai juru bahasa isuarat di dunia konser musik Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lantas bagaimana Amber Halloway Gallego bekerja? Apakah semudah itu dia menerjemahkan lirik lagu menjadi bahasa isyarat bagi penonton tuli? Padahal setiap kata pada lirik lagu memiliki makna yang mendalam dan tak bisa dimaknai secara harfiah.

Amber Galloway Gallego mengatakan dia harus bekerja sama dengan penyanyi jauh hari sebelum konser dimulai. "Dalam konser musik, setiap artis memiliki konsep dan visi yang berbeda. Karena itu, kami harus mempersiapkan semuanya sejak jauh hari," kata Amber Galloway Gallego seperti dikutip dari ABC, Sabtu 3 Juli 2020.

Ketika menerima tawaran menjadi juru bahasa isyarat dalam suatu konser musik, Amber Galloway Gallego meriset sosok penyanyi yang akan tampil pada konser tersebut. Dia kemudian berkomunikasi dengan pihak manajemen untuk mengetahui mengenai perspektif konser yang pesan apa yang akan disampaikan kepada penggemar.

Juru bahasa isyarat Amber Galloway-Gallego bersama penonton tuli saat konser di Romania. Foto: Instagram

"Kami harus dapat menyampaikan perspektif sang artis kepada penggemarnya secara baik dan cara yang benar," kata Amber Galloway Gallego. "Kami harus menyatukan dua cara komunikasi yang berbeda dalam sebuah konser musik."

Setelah menyamakan persepsi, Amber Galloway Gallego juga mencermati kegiatan artis serta lagu yang dibawakan pada enam bulan terakhir. Dia kemudian mendata ulang, lagu apa saja lagu yang biasa dibawakan sang artis ketika tampil di konser musik.

Tugas utama juru bahasa isyarat dalam konser musik, menurut Amber Galloway Gallego, adalah menjaga alur informasi tetap terkait satu sama lain. Informasi yang diberikan harus tepat dan tidak boleh diberikan secara serampangan kepada insan tuli. Bagian paling menantang adalah saat juru bahasa isyarat harus mempresentasikan keunikan serta kualitas penampilan sang artis. Termasuk di dalamnya kutipan kalimat dari artis yang terdengar bagus.

Amber Galloway Gallego sudah 20 tahun bekerja sebagai juru bahasa isyarat. Dia tampil dalam berbagai konser musik, salah satunya konser Destiny Child pada 2001, di mana Beyonce masih menjadi anggotanya. Di konser ini Gallego harus dapat mengekspresikan kekuatan Beyonce sebagai perempuan sekaligus pandangan politiknya.

"Bagian terbaiknya adalah ketika saya dapat berdiskusi secara langsung artisnya," ujar Amber Galloway Gallego yang masih terkesan dengan perbincangannya dengan Beyonce mengenai konsep konser musik sampai sudut pandangnya terkait sejumlah isu, beberapa waktu lalu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus