Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO JABAR - Sejak diluncurkan oleh Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 2018 lalu, Program Sekoper Cinta (Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita) telah mencetak 32.200 lulusan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam rangka perbaikan manajemen, Ketua Umum Sekoper Cinta, Atalia Praratya Ridwan Kamil melantik pelaksana tugas (Plt) Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Sekoper Cinta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelantikan tersebut menunjuk lima nama yang akan bertugas, yakni Mumung S Maman sebagai Plt Kepala Sekolah, Memet Slamet menjadi Wakil Kepala Sekolah Umum Sekoper Cinta, Mawar Nita Pohan sebagai Wakil Kepala Sekolah Kurikulum, Elin Siti Fatimah sebagai Wakil Kepala Sekolah Kemitraan, serta Nur Dewi Rahmalia menjadi Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan.
"Hari ini sudah ada sekitar 32.200 lulusan yang tentu harus dikelola dengan baik, termasuk juga program ke depan yang kita harapkan bisa betul-betul mampu mencapai target sasaran yang sesuai kita harapkan," ujar Atalia berdasarkan rilis resmi tim Humas Jabar, Rabu, 2 Februari 2022.
Menurut Atalia, kendati Sekoper Cinta adalah sekolah nonformal tapi manajemennya harus terus perbaiki. "Karena kita berharap, sekoper cinta ini bisa lebih berkembang di masa mendatang dan memberikan dampak yang lebih signifikan bagi perempuan Jawa Barat," katanya.
Untuk pembelajarannya, Sekoper Cinta menggandeng beberapa stekholders yang dituangkan dalam penandatanganan MoU. Dengan kerja sama ini, Atalia berharap pembelajaran Sekoper Cinta bisa memberikan dampak positif untuk kemandirian perempuan di Jawa Barat.
"Tadi ada 11 stekholders yang kita rangkul bersama-sama untuk kita saling bergandengan tangan untuk mendukung dan mendorong agar supaya pembelajaran Sekoper Cinta itu bisa dilangsungkan dan memberikan dampak yang sangat positif termasuk juga dengan kemandirian perempuan Jawa Barat," kata Atalia.
Bersamaan dengan itu, pihaknya membuka acara Sentra Vaksinasi Generasi Maju hasil kolaborasi antara Sekoper Cinta, Danone Indonesia, dan juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sekitar 1.000 vaksin akan diberikan kepada anak-anak sekolah selama tiga hari, 2-4 Februari 2022 mulai pukul 09.00 sampai dengan 15.00 WIB.
Menurut Atalia, vaksinasi untuk anak-anak sekolah ini sangat penting untuk melindungi dari virus COVID-19. Apalagi, Jawa Barat sudah mulai melaksanakan sekolah tatap muka. "Alhamdulillah hari sudah dilaksanakan di sekolah-sekolah. Kita harapkan ini adalah upaya kita bersama untuk melindungi perempuan dan anak Jawa Barat," katanya. (*)