Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Dasco: Komunikasi Prabowo dan Megawati Baik Meski Lewat Perantara

Dasco mengatakan hubungan Prabowo dan Megawati selama ini tidak ada masalah.

11 Januari 2025 | 12.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta Pusat, seusai rapat koordinasi dengan Komisi VIII pada Selasa, 7 Januari 2025. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, merespons pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Dasco mengatakan hubungan di antara Megawati dan Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memang berjalan dengan baik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Memang komunikasi berjalan dengan baik walaupun lewat perwakilan-perwakilan. Dan selama ini tidak ada masalah,” kata Dasco melalui pesan suara kepada Tempo pada Sabtu, 11 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terlepas dari hubungan baik tersebut, Dasco belum bisa memastikan apakah PDIP pasti bergabung ke Pemerintahan Prabowo. “Kami juga tidak tahu. Karena PDIP belum deklarasi,” kata dia. Walau kelak PDIP sudah menyatakan sikap, Wakil Ketua DPR ini menegaskan keputusan akhir ada di tangan Prabowo.

PDIP satu-satunya partai pemilik kursi DPR yang saat ini berada di luar pemerintahan. Prabowo dan Megawati dikabarkan akan bertemu sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024. Di pemerintahan, Prabowo didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden-7 Joko Widodo. Jokowi adalah mantan kader PDIP. Dia pisah jalan dengan partai banteng saat pilpres 2024.

Dalam pidato di HUT PDIP kemarin, Megawati mengatakan sesama ketua umum partai, dia dan Prabowo punya tujuan sama melindungi para kadernya. Namun Megawati mengisyaratkan belum ada waktu pertemuan dengan Prabowo. Presiden ke-5 ini bagaimana pun menegaskan komunikasi tetap terjaga dengan Jenderal TNI Purnawirawan ini.

"Udah lama. ada yg ngomong, ada yg ngomong minta nasi goreng, loh aku aja lagi mumet banyak anak-anakku yang nggak jadi," kata Megawati. "Kalau aku perlu situ kan nggak perlu ketemu kok, aku bisa milih orang, (pesannya) sampai gitu loh. Itu namanya strategi politik. "

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Puan Maharani juga tidak bisa memberikan kepastian apakah hubungan baik Mega-Prabowo akan membawa PDIP menjadi partai pendukung pemerintah. Dia hanya menegaskan hubungan ketua umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto berjalan baik. Hubungan itu kata Puan sudah berjalan lama.

“Hubungan itu tetap berjalan dengan baik. (Soal gabung pemerintah) Kita lihat nanti setelah kongres,” kata Puan usai HUT PDIP di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat, 10 Januari 2025. Kongres PDIP tahun ini akan digelar pada April.

Prabowo dan Megawati sebenarnya sempat akan bertemu sebelum pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024. Namun rencana itu tidak kunjung terealisasi. Adapun cerita Megawati dan Prabowo soal nasi goreng di tengah dinamika hubungan politik keduanya sudah berlangsung lama.

Pada masa tenang Pemilihan Presiden 2009, Megawati yang saat itu maju berpasangan dengan Prabowo sebagai wakilnya, memilih memasak bersama. Kegiatan masak-memasak itu dilakukan keduanya di kediaman Megawati saat masa tenang menjelang hari pencoblosan.

Pilihan Editor: 
Megawati Tak Lagi Jalankan Politik Nasi Goreng dengan Prabowo, Pilih Kirim Perantara

Daniel Ahmad Fajri

Daniel Ahmad Fajri

Lulus dari Universitas Gunadarma jurusan Sastra Inggris pada 2019. Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus