Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Debat Capres-Cawapres, Gibran Tegaskan Hanya Mau Datang ke Debat Resmi KPU RI

Cawapres Gibran Rakabuming Raka buka suara soal ketidakhadirannya dalam undangan debat capres-cawapres di luar yang digelar KPU RI.

7 Desember 2023 | 07.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Calon wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya, Selvi Ananda membagikan susu saat blusukan di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Desember 2023. Dalam blusukan tersebut Gibran yang ditemani Selvi membagikan susu kepada masyarakat yang juga menjadi program mereka serta menyapa para pedadang dan pengunjung pasar. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka buka suara soal ketidakhadirannya dalam undangan debat capres-cawapres di luar yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Saya datang yang debat resmi,” kata Gibran menjawab pertanyaan wartawan selepas acara deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran dari Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) di Jakarta, seperti dikutip Antara, Rabu malam, 6 Desember 2023.

Namun Gibran tidak menjelaskan lebih lanjut alasan untuk tidak hadir di acara debat di luar debat resmi KPU. Di luar agenda debat capres-cawapres yang digelar oleh KPU, beberapa stasiun TV dan kelompok masyarakat memang juga menggelar acara debat untuk tiga pasangan capres-cawapres.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menunggu nama-nama tim panelis untuk debat capres-cawapres usulan dari tim kampanye masing-masing pasangan calon (paslon) peserta Pilpres 2024.

"Kami memberikan kesempatan kepada masing-masing tim pasangan calon (nomor urut) 1, 2, dan 3 untuk mengusulkan nama-nama tim panelis yang harus disampaikan kepada KPU dua hari lagi, yaitu pada hari Jumat, 8 Desember 2023," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.

Hasyim berujar KPU telah menyiapkan nama-nama tim panelis untuk setiap tema debat capres-cawapres. Namun, KPU akan mempertimbangkan usulan nama-nama panelis yang diberikan oleh tim kampanye masing-masing paslon.

"Ya, kami memberi kesempatan. Kalau enggak diterima kan jadi pertanyaan juga. Ngapain repot-repot mengajukan usulan? Tentu kami pertimbangkan semua," ucap dia.

Hasyim menjelaskan seorang panelis berperan dalam merumuskan pertanyaan penting kepada ketiga pasangan capres-cawapres dalam debat. "Panelis diundang untuk merumuskan, kira-kira dari topik itu atau tema itu, apa pertanyaan-pertanyaan penting atau perlu diajukan kepada masing-masing capres atau cawapres,” katanya.

Dia memastikan bahwa panelis debat yang ditunjuk KPU RI merupakan orang yang berkompeten. "Yang penting, yang akan jadi panelis adalah orang-orang yang kami nilai atau kami anggap berkompeten, sebagaimana pengetahuan maupun pengalamannya di bidang yang menjadi bahan debat," kata Hasyim.

Menurut Hasyim tim panelis debat capres-cawapres dipilih berdasarkan tema debat dan bukan representasi wilayah barat hingga timur Indonesia. "Basisnya itu topik, bukan soal barat, timur, utara, dan selatan," kata dia.

Pilihan Editor: KPU Belum Pastikan Isu Pelanggaran HAM Berat Jadi Tema Debat Capres-Cawapres

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini



Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus