Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Janji Hapus Kartu Tani

Calon gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berjanji akan hapuskan kartu tani. Menurutnya, saat ini tata kelola distribusi pupuk di lapangan carut marut.

10 November 2024 | 23.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pasangan calon Gubernur Jawa Tengah dan calon Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi (kiri) dan Taj Yasin Maimoen (kanan) menyampaikan visi dan misi saat Debat Publik Pertama Pilgub Jawa Tengah 2024 di Marina Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Rabu 30 Oktober 2024. Debat pertama tersebut berfokus pada tema Tata Kelola Pemerintahan: Kepemimpinan dan Reformasi Birokrasi Menuju Jawa Tengah dengan Pelayanan Publik yang Transparan dan Akuntabel. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Calon gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berjanji akan menghapus kartu tani. Hal itu dia ucapkan dalam Debat Publik Kedua Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah atau Pilkada Jateng di MAC Ballroom Koqqaqta Semarang pada Ahad, 10 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kartu tani akan saya hapuskan," kata Luthfi. Menurutnya, saat ini tata kelola distribusi pupuk di lapangan carut marut. Akibatnya warga tak bisa mengakses pupuk meskipun memiliki kartu tani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mantan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah itu menyebut selama ini tak terjadi kelangkaan pupuk. "Yang terjadi pendistribusian tidak tepat sasaran," ujar dia.

Sebelumnya, calon wakil gubernur nomor urut 2 Hendrar Prihadi mengatakan bahwa petani di Jawa Tengah mengeluhkan pupuk. Pupuk langka di pasaran ketika petani membutuhkan.

"Petani yang kami temui di 35 kabupaten dan kota umumnya mengeluhkan pupuk dan irigasi," ujar mantan Wali Kota Semarang dan Ketua LKPP tersebut.

Adapun Hendrar dalam debat itu berjanji akan memperbaiki waduk dan embung di Jawa Tengah jika terpilih. "Ada 38 waduk dan 172 embung di Jawa Tengah ada rusak akan kami perbaiki," ujar dia.

Kartu Tani sebelumnya diterbitkan sejak era Gubernur Jawa Tengah dijabat Ganjar Pranowo. Ganjar saat itu mengatakan jika kartu tani diperlukan untuk mendata dan mengakui profesi petani. 

Saat debat Pilkada Jawa Tengah pada 2018 silam, calon gubernur Jateng saat itu Sudirman Said juga menyatakan akan menghapus kartu tani. Saat itu Sudirman mengatakan akan mengganti dengan program yang lebih sederhana . Ia menganggap kartu tani milik Ganjar gagal.

“Yang pertama kami lakukan mencabut Kartu Tani. Kami ganti dengan program Petani Mandiri yang lebih mudah,” kata Sudirman pada Juni 2018 silam.

Sudirman Said kala itu mencalonkan diri sebagai gubernur Jateng didampingi oleh politikus PKB Ida Fauziyah. Adapun rivalnya adalah Ganjar Pranowo yang menjadi inkumben berpasangan dengan Taj Yasin.

Kini Taj Yasin berpasangan dengan Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah. Sedangkan PDIP, partai asal Ganjar, kini mencalonkan Andika Perkasa sebagai calon gubernur berpasangan dengan Hendrar Prihadi sebagai calon wakil gubernur. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus