Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Deodoran elektrik

General medical company di los angeles, as, memproduksi deodoran elektrik: drionic. sekali dioles, permukaan kulit bisa kering dari keringat sampai 6 minggu. dioleskan pada tubuh yang berkeringat.

18 Juni 1988 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PROBLEM umum bagi orang yang gampang keringatan adalah bau badan. Lantaran mengubah bau kecut keringat menjadi wangi itu sulit, maka ditempuh cara yang gampang. Kulit ketiak dioles deodoran, agar pori-porinya tersumbat, dan keringat berhenti mengalir. Memang cara itu mudah dan murah. Deodoran apa yang paling sip? Semua merk tentu menjanjikan hasil terbaik. Kendati mungkin bukan cara paling afdal, ada deodoran baru yang unik: deodoran elektrik. Sekali dioles, kata pabriknya, "Permulaan kulit Anda bisa kering sampai enam minggu." Pembuat deodoran baru ini, General Medical Company (GMC) Los Angeles, AS, mengaku telah melakukan riset 14 tahun sebelum melempar Drionic. nama deodoran elektrik itu, ke pasaran. Produk baru itu direkomendasikan untuk "dioles-oleskan" pada bagian-bagian tubuh yang sering berkeringat: lengan, ketiak, kaki, atau telapak tangan. Drionic dijual seharga Rp 165 ribu per unit. Deodoran ini tahan lama, dan untuk perawatan hanya memerlukan air pembasah serta batere.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus