Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Sejumlah wilayah pesisir Indonesia kerap dilanda banjir rob, terutama saat terjadi pasang surut air laut. Deretan upaya telah dilakukan, baik oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk menanggulangi banjir rob dan meminimalisir dampak yang diakibatkannya.
Faktor Penyebab Banjir Rob
Kanal Kebencanaan Geografi Universitas Gadjah Mada menjelaskan, banjir rob umumnya terjadi akibat adanya fluktuasi muka air laut yang dipengaruhi gaya tarik benda-benda angkasa. Terutama, oleh bulan dan matahari terhadap massa air laut di permukaan bumi.
Baca : BMKG Rilis Peringatan Dini Potensi Banjir Rob pada 1-15 Januari, Apa Itu Banjir Rob?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diberitakan sebelumnya, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan peringatan kepada warga terkait potensi banjir rob yang diprediksi bakal terjadi pada 1 sampai 15 Januari 2023 di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Hal ini menyusul fenomena bulan purnama 6 Januari 2023 yang membuat peningkatan ketinggian pasang air laut.
Deretan Upaya Menanggulangi Banjir Rob
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo menuturkan secara umum banjir rob berdampak pada aktivitas masyarakat yang tinggal di sekitar pelabuhan dan pesisir. Jika terjadi secara masif, banjir rob juga berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Misalnya, mengubah fisik lingkungan, penurunan kualitas lingkungan, dan kerugian ekonomi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengantisipasi hal tersebut, berikut deretan upaya untuk menanggulangi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
- Giant Sea Wall DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak 2016 tengah membangun Giant Sea Wall atau tanggul pantai raksasa di pesisir pantai Jakarta. Melalui proyek National Capital Integrated Coastal Development, tanggul raksasa ini membentang sepanjang 790 meter. Ini merupakan proyek strategis nasional untuk sebagai upaya penanggulangan banjir rob dan penataan kawasan pesisir Utara Jakarta.
- Tanggul Banjir Rob Semarang - Demak Paket II
Problem di Kota Semarang terutama di pinggiran mulai dari Kaligawe sampai Genuk yaitu banjir rob. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air, mulai persiapan pengerjaan pengendalian banjir dan rob Paket 2 sejak September 2017. Dilansir dari sda.pu.go.id, total panjang penanganan adalah 3.866 meter dan cakupan luasan penanganan 783 hektare.
- Tanggul Pengendalian Banjir Rob Belawan, Medan
Pemerintah Kota Medan bekerja sama dengan PUPR pada 2022 membangun tanggul pengendalian banjir rob di Kecamatan Belawan, Medan, Sumatera Utara. Ditargetkan pembangunan tanggul rob di Zona A akan selesai pada Desember 2022. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pembangunan tanggul di zona B, C, dan D, serta pembangunan rumah pompa.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.