Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Di Sela Acara Bukit Lawang Orangutan Trail, Menpora Dito Bicara soal Jalan Rusak ke Lokasi

Di sela Bukit Lawang Orangutan Trail, Menpora Dito Ariotedjo menyinggung soal jalan rusak dan bolong-bolong menuju Bukit Lawang.

28 Mei 2023 | 11.36 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah bersama Menpora Dito Ariotedjo menjadi peserta BLOT 2023 di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumut. Foto: istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menjadi peserta Bukit Lawang Orangutan Trail (BLOT) 2023 di Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dalam kesempatan itu, ia menyinggung soal jalan rusak menuju Bukit Lawang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kita tadi dari bandara menuju sini, sudah lihat infrastrukturnya. Memang ada beberapa jalan yang bolong, akan segera saya laporkan Pak Presiden. November nanti, Pak Presiden menghadiri rally, semoga bisa kita bawa melihat Langkat," kata Dito Ariotedjo dalam keterangan tertulis, Sabtu 27 Mei 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan infrastruktur yang memadai dan event berkelas internasional tentu bisa mendongkrak pariwisata di Sumatera Utara. Apalagi Bukti Lawang yang menjadi habitat Orangutan tentu memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

“Acara ini punya impact pada sport tourism, menjadi motor. Ini tujuan utama Kemenpora bersama Pak Sandiaga Uno. Kita ingin mengencangkan promosi daerah dengan menggabungkan turis, entertainmen dan prestasi olahraga,” katanya.

Dito bilang, kehadirannya mewakili pemerintah pusat sehingga dapat secara langsung menyampaikan semua harapan masyarakat kepada presiden. Selain melaporkan ke Presiden terkait Bukit Lawang, ia berjanji akan mendorong investor-investor swasta hadir dan berinvestasi. 

“Semoga event ini tidak hanya jadi event lokal, tapi masuk ke nomor internasionalnya, bisa jadi event para atlet dunia menambah poin. Nanti kita coba dorong investor-investor swasta datang, harusnya sih, gabungan dari Bukit Lawang dan Langkat ini menarik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Musa Rajekshah menyebut pariwisata Bukit Lawang sudah dikelola sejak 1980-an. Sudah dikenal dunia sebagai pusat penelitian dan pengamatan orangutan. Sewaktu bertemu Presiden Joko Widodo, dirinya berharap Jokowi mengunjungi Bukit Lawang, khususnya Kabupaten Langkat.

"Presiden sudah mencatat beberapa permasalahan, terutama perbaikan jalan nasional karena sangat besar efeknya untuk pariwisata. Mudah-mudahan segera direalisasikan," ujarnya.
Plt Bupati Langkat Syah Afandin mengatakan, efek dari BLOT adalah kunjungan wisatawan ke Bukit Lawang bertambah. Ia mengucapkan terima kasih atas perhatian Wagub Sumut dan Menpora. "Alhamdulilah mau berkunjung ke Kabupaten Langkat. Kami berharap wisata Bukit Lawang dan Tangkahan diperhatikan," katanya.

Diikuti peserta dari 13 negara

Pangdam I Bukit Barisan Mayor Jenderal Achmad Daniel Chardin ikut meramaikan BLOT 2023. Dia menjadi peserta kategori 7 kilometer. Bersama Musa, Daniel berpacu dengan Konsulat Jenderal Malaysia di Medan YM Aiyub Bin Omar, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga PKK Sumut Sri Ayu Mihari, Kasdam 1/BB Brigjen Rifky Nawawi, Irdam I/BB Brigjen Boni Christian Pardede dan 500-an peserta lainnya. 

Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB, dibuka oleh Assistant Vice President Bank Mandiri Area Medan Dolly Robertho Sinaga didampingi Branch Manager Bank Mandiri Bahorok Fransiscus Sianipar di Terminal Puncak. Sebelum peserta 7 kilometer memulai start, Musa melepas sekitar 50 peserta kategori 50 kilometer dan 60 peserta di kategori 25 kilometer. 

“Terima kasih kepada panitia yang telah menyiapkan acara ini dengan baik dan terima kasih kepada seluruh peserta yang berpartisipasi. Hati-hati karena tadi malam hujan, jalanan licin. Selamat menikmati alam Bukit Lawang, kalau rezekinya bagus bisa ketemu orangutan di dalam hutan,” kata Musa.

Assistant Event Director Bela Saragih menyampaikan, acara diikuti 700-an peserta untuk semua kategori. Selain dari Indonesia, peserta datang dari 13 negara. “Total peserta di 7 kilometer ada 400 orang, belum termasuk peserta undangan, termasuk Wagub dan Pangdam. Pesertanya dari Sumut, Jawa hingga Papua. Kalau dari luar negeri ada 13 negara seperti Amerika, Perancis, Vietnam, Malaysia dan Belanda,” ujar Bella.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus