Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan bahwa anggaran Kementeriannya pada tahun ini turun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh Risma, sapaannya, dalam sidang sengketa hasil Pilpres di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat pada Jumat, 5 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau kita bandingkan anggaran 2023 dan 2024, anggaran kami turun dari Rp 87.275.374.140.000 menjadi Rp 79.214.083.464.000," kata Risma saat memberikan keterangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia lantas menjelaskan alasan turunnya anggaran Kementerian Sosial atau Kemensos, dari Rp 87,27 triliun pada 2023 menjadi Rp 79,2 triliun pada 2024. Risma mengungkapkan, penyebabnya adalah keluarnya bantuan langsung tunai atau BLT El Nino dari anggaran Kemensos tahun ini.
"Hal ini karena belanja BLT El Nino keluar dari bantuan di 2024," ucap Risma.
Dia menjelaskan, pada 2023 sebenarnya telah ada BLT El Nino. Bantuan ini sudah disetujui oleh DPR RI pada 7 November 2023.
Selain Risma, hadir juga tiga menteri lainnya di sidang sengketa hasil Pilpres hari ini. Ketiganya adalah Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Keempatnya dihadirkan oleh Mahkamah Konstitusi untuk membuktikan dalil-dalil Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. yang mengatakan bantuan sosial atau bansos menjadi instrumen untuk memenangkan Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.