Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Diaspora Indonesia di Belgia Galang Dana untuk Gempa Lombok

Dana gempa Lombok yang terkumpul akan disalurkan melalui PMI.

20 Agustus 2018 | 06.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang warga melihat rumah yang hancur akibat gempa bumi di Lombok Utara, 9 Agustus 2018. Sebanyak 42.239 unit rumah dan 458 sekolah dinyatakan rusak akibat gempa Lombok. AP

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Diaspora Indonesia di Belgia menggalang dana untuk membantu masyarakat yang terkena gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Penggalangan dana dilakukan dalam bazar di KBRI Brusel dalam rangkaian peringatan kemerdekaan HUT Ke-73 RI di KBRI Brusel, Minggu, 19 Agustus 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bazar diikuti warga Indonesia di Belgia dan Belanda sekaligus untuk mempromosikan kuliner dengan adanya 15 booth yang menjual berbagai makanan khas Indonesia, demikian Pensosbud KBRI Brussel, Ance Maylany.

Dubes RI di Brusel Yuri O Thamrin dalam pembukaan bazar dan panggung gembira menyampaikan bahwa bazar dimanfaatkan untuk menunjukkan warga Indonesia di Belgia peduli terhadap warga di Tanah Air sedang tertimpa bencana alam.

Panitia bazar menjual tombola dalam pengumpulaan dana bagi korban bencana gempa di Nusa Tenggara Barat. Sumbangan sebanyak 2.000 Euro terkumpul dari para pengunjung bazar. Kurang lebih 1.000 pengunjung bazar yang melebihi bazar tahun-tahun sebelumnya.

Dana bantuan rencananya disalurkan melalui Palang Merah Indonesia. Lebih dari 50 doorprize dibagikan kepada para pengunjung sebagai upaya pengumpulan dana lebih banyak.

Pembukaan bazar juga menjadi tempat bagi warga Indonesia untuk menunjukkan bakat tari dan musik. Berbagai bakat unik tampil mengisi acara, antara lain Leo Fifty Five yang berdarah Belgia - Indonesia yang baru mengeluarkan album independen "Normalitude" yang masuk media "online" Spotify dan Youtube.

Selene's Garden, band asal Belgia yang berkolaborasi dengan pemusik asal Bali Made Wardana menampilkan musik ciptaannya hingga goyang dangdut dan penampilan band dan penyanyi berbakat dari Belgia dan Belanda yang menghibur pengunjung.

Bakat pemusik warga dan diaspora Indonesia di Belgia dimanfaatkan untuk mengisi bazar tahun ini seiring dengan tema HUT RI "Kerja Kita Prestasi Bangsa" menghadirkan para bakat lokal dengan standar internasional.

Berbagai kegiatan dilakukan KBRI Brusel dalam merayakan HUT RI dengan mengundang partisipasi warga Indonesia di Belgia diantaranya berbagai lomba olahraga dan puncaknya upacara bendera.

Perayaan HUT RI menjadi istimewa saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke-18. Rangkaian peringatan HUT RI di Brusel juga dimanfaatkan untuk memperingati semangat sportivitas kegiatan olahraga di Indonesia dengan promosi Asian Games ke-18 dalam publikasi kegiatan.

Kegiatan peringatan pada 19 Agustus 2018 menjadi kegiatan penting bagi masyarakat dengan semangat kebersamaan dalam pesta rakyat serta unjuk bakat masyarakat Indonesia yang ada di Belgia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus