Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Dua Kali Makan Bareng Prabowo, Jokowi Turun Gunung Dukung 02?

Jokowi dan Prabowo sudah dua kali makan bareng, pertanda apa?

30 Januari 2024 | 12.49 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan bakso bareng Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada Senin, 29 Januari 2024 di Magelang, Jawa Tengah. Foto Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Acara kunjungan kerja Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Magelang, Jawa Tengah kembali menarik perhatian. Sebab, kedua petinggi negara tersebut memperlihatkan kedekatannya saat berkunjung ke Akademi Militer pada Senin, 29 Januari 2024. Bahkan, usai kunjungan itu, keduanya tampak makan siang berdua dengan menu yang sama.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketika ditanya mengenai apa yang diobrolkan saat makan bersama tersebut, presiden tidak mau merinci. “Ngobrolin bakso, ngobrolin kelapa muda, ngobrolin tahu goreng, udah gitu,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Magelang yang dibagikan Sekretariat Presiden. “Menunya sama. Habis.”

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa waktu belakangan, Prabowo yang kini mencalonkan diri sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024, kerap terlihat bersama dengan Jokowi dalam berbagai kesempatan. Adapun pada Pemilu kali ini, Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi.

Pada Jumat, 5 Januari 2024, Presiden Jokowi mengadakan makan malam bersama Prabowo di tengah isu keberpihakan kepala negara dalam Pilpres 2024. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi dan Prabowo makan di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat. Menteri Sekretaris Negara Pratikno juga mengonfirmasi pertemuan Prabowo dan Jokowi malam ini.

“Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara. Presiden didampingi Menhan Prabowo Subianto,” kata Ari kepada Tempo. 

Tak hanya itu, akhir-akhir ini Jokowi kerap turun langsung ke lapangan untuk membagi-bagikan bantuan sosial atau bansos. Salah satunya adalah ketika dia berkunjung ke Jawa Tengah pada Senin, 22 Januari 2024 hingga Selasa, 23 Januari 2024.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai Presiden Jokowi turun gunung untuk mengalahkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Jawa Tengah. Sebab, menurut sejumlah survei, elektabilitas pasangan nomor urut 2 itu belakangan tak kunjung memenuhi target 50 persen plus satu untuk menang dalam satu putaran.

Selain itu, menurut Adi, kunjungan Jokowi disebabkan karena elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah masih menduduki posisi kedua di bawah Ganjar-Mahfud. “Sepertinya Jokowi perlu turun gunung untuk mengalahkan Ganjar-Mahfud di Jawa Tengah. Perang gengsi antara Jokowi dan PDIP,” ujarnya saat dihubungi, Rabu, 24 Januari 2024.

Adi mengatakan publik menilai Jokowi tengah berusaha menggempur Jawa Tengah yang selama ini dikenal sebagai basis pemilih PDIP dengan bansos. Menurut dia, bansos pasti berdampak dalam banyak hal. Namun, perlu diuji lapangan apakah bansos bisa mengalahkan militansi kader-kader PDIP di Jawa Tengah. “Hanya waktu yang akan menjawab,” ujarnya.

Adi menilai bagi Jokowi, posisi runner up atau selisih yang makin tipis antara Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud itu tak cukup. “Kalahkan paslon 3 keharusan,” kata dia.

Presiden Jokowi juga pernah mengeluarkan pernyataan soal presiden boleh berpihak dan kampanye dalam Pemilu. Hal itu disampaikan kepala negara usai menyaksikan penyerahan secara simbolis Pesawat C-130 J-30 Super Hercules oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 24 Januari 2024.

“Presiden itu boleh kampanye. Boleh memihak. Kita ini kan pejabat publik, sekaligus pejabat politik. Masa ini enggak boleh,” kata Jokowi dalam kesempatan tersebut.

Pernyataan itu sontak memunculkan syakwasangka bahwa dia akan cawe-cawe mendukung 02 dan turun gunung untuk Prabowo yang berpasangan dengan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Apalagi dalam berbagai kesempatan kampanye, Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju yang mengusungnya selalu gembar-gembor bahwa mereka adalah tim Jokowi.

Seusai santap bersama di Magelang, Presiden tidak mau berkomentar mengenai Koalisi Indonesia Maju yang kerap mengklaim diri sebagai Tim Jokowi. “Tanyakan ke Pak Prabowo, urusan koalisi itu adalah koalisi partai-partai, jangan ditanyakan pada saya, tanyakan kepada beliau,” katanya.

RADEN PUTRI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus