Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, masih optimistis memenangkan kontestasi pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran, meski elektabilitasnya berada di bawah pasangan Pramono Anung-Rano Karno. “Semangatnya satu putaran, harus optimistis,” kata Ridwan Kamil usai blusukan di Cilincing, Jakarta Pusat, Rabu, 13 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC yang dirilis hari ini, menunjukkan Pramono Anung-Rano Karno unggul dengan perolehan dukungan 46 persen. Disusul oleh Ridwan Kamil-Suswono 39,1 persen, dan Dharma POngrekun-Kun Wardana 5,1 persen
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ridwan mengatakan akan semakin giat blusukan untuk meningkatkan elektabilitasnya menjelang pemungutan suara pada 27 November mendatang. "Apa pun surveinya, kami blusukan. Jadi poinnya adalah survei bukan penentu takdir. Yang penting jadi evaluasi saja,” kata Ridwan menaggapi servei terbaru SMRC.
Direktur Eksekutif SMRC Deni Irvani mengatakan keunggulan Pramono-Rano kemungkinan karena kualitas popularitas pasangan tersebut. Popularitas Rano Karno jauh di atas Ridwan Kamil maupun Suswono dengan angka 93 persen, sedangkan Pramono 77 persen.
“Ridwan Kamil 74 persen, Suswono 61 persen, Dharma Pongrekun 57 persen dan Kun Wardana 59 persen,” ujar Deni, sembari menyebut, “Popularitas dan kesukaan ini diperkirakan menyebabkan elektabilitas dari setiap pasangan calon."
Adapun pengumpulan data survei SMRC dilakukan sejak 31 Oktober hingga 9 November 2024. Adapun responden yang dilibatkan sebanyak 1.210 orang. Mereka dipilih secara random atau stratified multistage random sampling.
“Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling,” kata Deni dikutip dari keterangan resminya.
Dalam survei lembaga ini, ada 9,8 persen responden yang belum menjawab. Adapun perilisan survei ini ditujukan untuk melihat tingkat keterpilihan setiap pasangan calon di pilkada Jakarta menjelang tiga minggu hari pencoblosan.
Lembaga Survei Indonesia juga telah merilis survei tentang Pilgub Jakarta. Dari survei tersebut, elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono disalip calon dari PDIP Pramono Anung-Rano Karno.
Hasil survei LSI yang dilaksanakan pada kurun 10-17 Oktober 2024 itu menunjukkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno sebesar 41,6 persen. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono mengumpulkan elektabilitas 37,4 persen.
LSI mencatat, unggulnya Pramono-Rano lantaran ada kenaikan elektabilitas sekitar 13 persen dari September ke Oktober. Sebaliknya, terjadi penurunan tingkat elektabilitas sebesar 14 hingga 15 persen yang dialami oleh RK-Suswono.
Survei LSI menggunakan metode yang sama dengan Poltracking yaitu multistage random sampling. Adapun respondennya tercatat 1.200 warga Jakarta dengan tingkat toleransi kesalahan 2,9 persen.
Berbeda dengan hasil kedua lembaga survei tersebut, sigi Poltracking menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono unggul dengan tingkat elektabilitas 51,6 persen.
Sedangkan pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno di survei Poltracking mendapat 36,4 persen. Disusul pasangan dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan tingkat elektabilitas 3,9 persen.
Survei Poltracking dilakukan dalan kurun waktu tujuh hari yaitu pada 10-16 Oktober 2024. Adapun respondennya diklaim sebanyak 2.000 orang dengan metode wawancara tatap muka. Responden yang dipilih adalah warga Jakarta dengan usia 17 tahun ke atas, atau sudah menikah.
Adapun metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error berada di kisaran 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pilihan editor: Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Ajakan Prabowo Pilih Luthfi-Taj Yasin dalam 7 Hari