Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Fadli Zon: Anies Wacana, Prabowo Penantang Terkuat Jokowi

Partai Gerindra masih ngotot ingin mengajukan Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Anies Baswedan, kata Fadli, hanya wacana.

6 Juli 2018 | 15.24 WIB

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua DPR, Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta. 25 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Perbesar
Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua DPR, Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta. 25 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra masih ngotot ingin mengajukan Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden menantang inkumben Presiden Jokowi di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Adapun soal nama Anies yang beredar makin kencang, menurut Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon masih sebatas wacana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Saya kira kembali kepada partai-partai politik yang mempunyai tiket, apalagi karena regulasi 20 persen,” kata dia di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 6 Juli 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut Fadli Zon, partainya melihat yang saat ini elektabilitasnya tertinggi sebagai penantang Jokowi adalah Prabowo.

Dia mengatakan semua survey baik eksternal maupun internal Gerindra, selalu menempatkan Prabowo sebagai penantang utama Jokowi dalam pemilihan presiden 2019.

Fadli mengatakan saat ini Gerindra baru menjajaki koalisi dengan partai-partai yang belum menyatakan sikap mendukung Jokowi. Yang intensif berkomunikasi degan Gerindra yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). “Dan sekarang baru mulai dengan Demokrat.”

Fadli berharap koalisi yang mendukung Prabowo adalah koalsi yang cukup kuat, solid, dan punya konfigurasi yang memungkinkan dan besar kemungkinannya harus menang. “Saya kira baru bicara bagaimana merancang diskusi yang lebih dalam karena Gerindra bisa berkoalisi dengan salah satu partai yang ada, bisa PKS, PAN, Demokrat. Tapi kami berharap koalisi itu menjadi koalisi bersama-sama,” ujarnya.

Saat ditanya sikap Gerindra soal adanya wacana mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden, Fadli mengatakan masih dalam diskusi dan dialog. “Untuk capresnya, kami tetap kepada Pak Prabowo karena beliau di antara semua kandidat, jelas mempunyai elektabilita tertinggi. Saya kira yang lain itu lebih kepada portofolio calon wakil presiden.”

Fadli mengaku saat ini Gerindra baru menemui partai satu per satu, misalnya PKS dan PAN. “Kami juga sedang penjajakan dengan Demokrat, tapi nanti ada saatnya duduk bersama-sama membicarakan ini dari hati ke hati dan kalkulasi politiknya seperti apa,” ujar wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus