Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Fakta Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh di NasDem Tower Termasuk Soal Fifty-fifty

Prabowo kunjungi Surya Paloh di NasDem Tower. Apa saja poin pembicaraan mereka, termasuk soal fifty-fifty bergabung?

24 Maret 2024 | 15.01 WIB

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, menyambut kedatangan Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Prabowo Subianto di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 Maret 2024. Surya Paloh dan Prabowo langsung memasuki gedung. TEMPO/Adinda Jasmine
Perbesar
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh, menyambut kedatangan Calon Presiden (Capres) nomor urut satu, Prabowo Subianto di Nasdem Tower, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 22 Maret 2024. Surya Paloh dan Prabowo langsung memasuki gedung. TEMPO/Adinda Jasmine

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke NasDem Tower di Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Maret 2024. Dia disambut dengan karpet merah oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ketika ditanya tentang ajakan kepada Surya Paloh untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju, Prabowo menjawab bahwa dia selalu menawarkan kerja sama kepada Nas Dem dalam politik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Prabowo menjelaskan bahwa kunjungannya hari itu adalah sebagai penghormatan atas ucapan selamat yang diberikan oleh Surya Paloh setelah keputusan Pemilu 2024 diumumkan.

“Hari ini saya datang, ke keluarga besar NasDem untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem begitu Komisi Pemilihan Umum mengumumkan keputusan,” kata Prabowo.

Prabowo nilai perlu untuk mengevaluasi persahabatannya dengan Paloh

Selain mengucapkan terima kasih, Prabowo juga mengevaluasi hubungan persahabatannya dengan Surya Paloh. Dia berharap hubungan mereka bisa lebih baik di masa depan, terutama setelah Pemilu 2024 selesai.

“Saya kenal beliau, sahabat lama. Dulu biasa sebagai anak muda punya sikap-sikap yang keras, beliau juga keras, saya juga. Tetapi dengan bertambah usia seharusnya bertambah arif, semakin arif. Jadi itu maknanya,” kata dia.

Surya Paloh beri sinyal gabung dengan Prabowo

Surya Paloh menyatakan bahwa ada kemungkinan NasDem akan bergabung dengan koalisi Prabowo, meskipun menilai kemungkinannya masih setengah-setengah.

“Itu fifty-fifty possibility-nya (lima puluh-lima puluh kemungkinannya),” kata Surya kepada awak media.

Saat Pemilu 2024, NasDem merupakan lawan politik Prabowo karena tergabung dalam Koalisi Perubahan dengan PKB dan PKS, yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Meskipun KPU telah mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang berdasarkan hasil rekapitulasi suara, Pemilu masih dalam proses karena Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud telah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atas dugaan kecurangan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyatakan bahwa Prabowo Subianto, calon presiden terpilih, tidak hanya bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, tetapi juga berencana bertemu dengan pimpinan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Habiburokhman menjelaskan bahwa pertemuan dengan partai di luar koalisi dimaksudkan sebagai implementasi politik dari Prabowo yang mengutamakan persatuan dan kesatuan.

"Pak Prabowo enggak mau buang-buang waktu, bahwasanya kita harus gerak cepat merangkul semua elemen bangsa ini. Nanti jadi mulai Oktober (pelantikan presiden) sudah mulai langsung ‘gas pol’, ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024.

Dia menegaskan bahwa Prabowo ingin merangkul semua elemen bangsa dengan cepat setelah pelantikan presiden nanti. Selain NasDem dan PPP, Gerindra juga sedang menjalin komunikasi dengan partai politik lain di luar Koalisi Indonesia Maju.

"Bukan hanya NasDem ya, ketemu jajaran pimpinan PPP juga," kata Habiburokhman

Muhammad Mardiono, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, telah memberikan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran dan mendoakan yang terbaik bagi Indonesia. Prabowo telah mengunjungi Surya Paloh, dan meskipun Surya menyatakan kesediaan untuk bergabung dengan Prabowo di Koalisi Indonesia Maju, kemungkinannya masih setengah-setengah.

Calon wakil presiden nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, menolak memberikan tanggapan terhadap pertemuan antara Surya Paloh dan Prabowo. Dia juga tidak memberikan tanggapan saat ditemui wartawan setelah menghadiri kegiatan bersama relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

Pertanyaan besar adalah apakah Prabowo akan terus berusaha mendekati dan merangkul PKB dan PDIP, dua partai politik yang belum memberikan ucapan selamat resmi kepada Prabowo-Gibran. Meskipun PDIP mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md untuk menggugat hasil Pilpres ke MK, Prabowo masih memiliki kesempatan untuk berkomunikasi dengan partai tersebut.

MICHELLE GABRIELA  | ADINDA JASMINE PRASETYO | HENDRIK YAPUTRA | INTAN SETIAWANTY |  SULTAN ABDURRAHMAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus