Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partau Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau Zulhas, mengatakan partainya bakal fokus menggaet suara anak muda pada Pemilu 2024. Hal ini mengingat 60 persen pemilih pada pemilu tahun depan merupakan anak-anak muda dari Generasi Milenial dan Generasi Z.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zulhas mengatakan PAN telah menyiapkan sederet ide untuk menjadi solusi bagi persoalan yang tengah dihadapi masyarakat muda. Salah satunya, kata Zulhas, seperti menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya untuk anak muda. "Selain itu PAN ingin pemilih muda yang sudah berumah tangga, bisa memiliki kemampuan membeli rumah dengan cicilan yang mudah dan murah. Hal ini yang kita perlu hadirkan untuk disosialisasikan ke pemilih muda dan pemula," kata Zulhas dalam keterangannya, Senin, 10 Juli 2023
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Perdagangan (Mendag) itu mengatakan pada Pemilu 2024 ini segmentasi pemilih PAN datang dari masyarakat urban, aktif produktif, termasuk mereka yang rasional, dan menengah ke atas. Karena itu, Zulhas menyebut suara anak muda bakal diberikan perhatian lebih.
Selain menghadirkan lapangan kerja dan kemudahan memiliki hunian, PAN juga ingin mendorong wirausaha di kalangan anak muda. Salah satunya dengan cara menggelar festival musik bertajuk Birukan Langit Indonesia Stage (BLIS).
Zulhas, menjelaskan nantinya konser tersebut bakal mendorong generasi milenial untuk bangga dengan produk lokal, sehingga bisa merangsang jiwa entrepreuner. PAN melihat festival musik dan UMKM adalah kombinasi efektif dalam menjaring perhatian anak muda," katanya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyebut keputusan PAN fokus menggaet suara anak muda sudah tepat. Sebab, jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 proporsinya mencapai 60 persen. "Hadirnya para tokoh populer dari kalangan selebriti menjadi penanda kesadaran Zulhas jika PAN tidak bisa lagi hanya andalkan pemilih mapan,” kata Adi.
Adi menyebut jika strategi ini berhasil, tidak menutup kemungkinan PAN menjadi partai kuat di Pemilu 2024. Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk Pemilu 2024 mencatat sebanyak 204.807.222 pemilih, termasuk warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri. Dari jumlah itu, Generasi Milenial menjadi pemilih terbanyak di Pemilu 2024 dengan persentase 33,6 persen atau 68.822.369 orang. Sementara Generasi Z yang lahir dari tahun 1997 sampai 2000-an berjumlah 46.800.161 atau 22,85 persen.