Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo mengatakan program satu sarjana untuk satu keluarga miskin yang dia buat adalah untuk memperkuat sumber saya manusia. "Agar mimpi menjadi negara maju, negara yang unggul di 2045, 100 tahun Indonesia, Insya Allah tercapai,” ujarnya saat konsolidasi tim pemenangan, relawan, dan caleg di Hotel Fieris, Kertajati, Majalengka, Sabtu 23 Desember 2023, dikutip dari keterangan tertulis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ganjar mengatakan perlu ada dukungan, kerja sama, dan karakter yang kuat dari rakyat untuk mewujudkan Indonesia unggul. Ia menyebut apa yang sudah baik dalam pemerintah saat ini akan dia teruskan, yang kurang baik akan dikoreksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau belum ada yang nyantol tugas saya dengan Pak Mahfud menyelesaikan itu,” kata capres nomor urut tiga ini.
Selain berkonsolidasi dengan tim pemenangan dan relawan di kampanye hari ini, Ganjar juga menghadiri pertemuan anak muda dan influencer lokal Majalengka. Eks Gubernur Jawa Tengah ini mengukuhkan kepengurusan Gama Milenial Majalengka yang beranggotakan tokoh-tokoh pemuda dan anak muda kreatif.
Program yang dibuat Ganjar ditargetkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan keterampilan SDM, melibatkan bidang pendidikan dan pelatihan, beasiswa, peningkatan posisi perempuan dan dukungan bagi buruh serta keluarga TNI/Polri. Kelima program tersebut, pertama sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja; kedua, semua keluarga miskin ada satu sarjana melalui program beasiswa pendidikan; ketiga, perempuan maju; keempat, buruh naik kelas; kelima, kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara.