Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

GP Ansor Surabaya Bantah Bikin Kericuhan di Kajian Ustad Syafiq Riza Basalamah

GP Ansor menyatakan hanya ingin meniadakan pemateri Syafiq Riza Basalamah dan telah disepakati takmir dan yayasan.

23 Februari 2024 | 20.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Syafiq Riza Basalamah. Youtube

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Surabaya - Kajian Ustad Syafiq Riza Basalamah yang sedianya dilakukan di Masjid Assalam Purimas Gununganyar, Surabaya, pada Kamis 22 Februari 2024 berakhir ricuh. Pihak GP Ansor membantah membubarkan dan membuat kericuhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sekretaris Pengurus Cabang GP Ansor Kota Surabaya, Rizam Syafiq, mengatakan bahwa pihaknya memang keberatan terhadap agenda kajian itu. Sebab, dia menilai Ustad Syafiq Riza kerap menyerang ajaran Nahdlatul Ulama (NU), misalnya soal zikir bersuara yang dianggap nyanyi ramai-ramai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena itu, kata Rizam, Pengurus Anak Cabang GP Ansor melayangkan surat keberatan terhadap Syafiq Riza Basalamah pada 20 Februari 2024. Pihaknya juga mengaku telah bermusyawarah dengan takmir masjid dan difasilitasi Polsek Gununganyar pada Kamis, 22 Februari 2024.

“Dalam pertemuan tersebut disepakati untuk meniadakan pemateri Syafiq Riza Basalamah demi menjaga kondusifitas di Gununganyar,” kata Rizam kepada Tempo pada Jumat, 23 Februari 2024.

Selain itu, penyelenggara juga menyepakati bahwa tidak ada pengerahan massa saat kegiatan tersebut. Hanya kegiatan salat magrib berjamaah yang dibolehkan. “Kesepakatan itu diingkari oleh panitia. Banyak jamaah yang berdatangan,” ujar Rizam.

Dia juga menyatakan bahwa awal keributan terjadi menjelang magrib. Para anggota Ansor Banser yang berada di lokasi ingin masuk dan melaksanakan salat jamaah, namun diusir panitia. “Kemudian terjadi pemukulan seperti di video yang beredar,” papar Rizam.

Keributan selanjutnya terjadi saat panitia mengumumkan bahwa kajian tetap dilanjutkan usai salat magrib. Hal ini pun membuat para Ansor Banser masuk masjid dan menanyakan terkait maksud panitia.

“Namun, beberapa jamaah memukul Ketua PAC GP Ansor Rungkut, Lukman dari belakang dan langsung dilerai oleh Banser lainnya,” ujar Rizam. Kejadian itu pun juga menyebabkan empat anggota Banser terluka. Mereka pun melaporkan kasus ini ke Polrestabes Surabaya.

“Sudah jelas yang melakukan kekerasan pada awalnya adalah mereka,” papar Rizam.

Dia juga menegaskan bahwa Ansor dan Banser tidak membubarkan kajian Syafiq Riza Basalamah. Pihaknya hanya ingin meniadakan pemateri Syafiq Riza Basalamah dan telah disepakati takmir dan yayasan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus