Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya adanya public trust atau kepercayaan publik untuk dapat membawa Indonesia menjadi negara maju. Hal itu disampaikan Presiden saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) relawan Sekretariat Nasional atau Seknas Jokowi di Hotel Salak, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 16 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dalam membangun negara ini sejak awal tidak berubah adalah kepercayaan, trust. Dalam lingkup nasional maupun global," kata Jokowi dalam pidatonya, Sabtu, 16 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam membangun negara, kata Jokowi, public trust sangat diperlukan untuk bisa mendatangkan investasi atau capital in flow. "Semua negara sekarang ini hidup matinya ada di situ, investasi. Orang mau investasi itu juga karena kepercayaan," kata Jokowi.
Jokowi mengaku, kepercayaan itulah yang selalu menjadi tolak ukurnya dalam membangun bisnis dan karier politiknya sampai saat ini. "Sejak awal saya membangun perusahaan adalah trust, membangun karier politik juga yang saya bangun adalah public trust," kata Jokowi.
Meski begitu, kata Jokowi, mendapatkan kepercayaan publik itu tidaklah mudah. Perlu kerja keras.
"Orang mau mempercayai saya (jadi presiden dua periode) karena orang melihat saya bekerja, kabinetnya bekerja, kalau lihat dari face-nya dari dulu sampai sekarang enggak berubah, ndeso-ndesoan," kata Jokowi.
"Begitu pun dalam investasi, membangun trust itu juga perlu, itulah yang sangat sulit dan sekarang kita sudah mendatangkan itu," katanya.