Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung -Hari ini, 25 September 2022, merupakan hari ulang tahun Kota Bandung yang ke-212. Kota berjuluk Paris van Java ini memiliki sejarah panjang dalam pembangunannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip laman resmi Pemerintah Kota Bandung, ketika masa penjajahan Belanda, gubernur jenderal Herman Williem Daendels meminta Bupati Bandung dan Bupati Parakanmuncang memindahkan ibukota kabupaten melalui surat tanggal 25 Mei 1810.
Pemindahan tersebut masing-masing ke daerah Cikapundung dan Andawadak (Tanjungsari), mendekati Jalan Raya Pos.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski demikian, nyatanya jauh sebelum permintaan Daendels, Bupati Bandung sudah berencana untuk memindahkan Ibu Kota Kabupaten Bandung. Ia telah menentukan tempat yang cukup baik dan strategis untuk bagi pusat pemerintahan.Sisi timur dinding eks stasiun radio NIROM (Nederlands Indische Radio Omroep Maatschappij) tampak tak terawat di Kampung Rancabatok, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Ahad, 6 Sptember 2020. Stasiun penerima ini menghubungkan Bandung dan Belanda lewat gelombang radio. TEMPO/Prima Mulia
Tempat yang dipilih merupakan lahan kosong berupa hutan yang berlokasi di tepi barat Sungai Cikapundung dan tepi selatan Jalan Raya Pos yang sedang dibangun. Salah satu alasan pemindahan ibu kota itu salah satunya adalah Krapyak tidak strategis sebagai pusat pemerintahan, karena terletak di sisi selatan daerah Bandung. Krapyak juga kerap dilanda banjir bila musim hujan.
Pada sekitar akhir tahun 1808 atau awal tahun 1809, bupati bersama sejumlah rakyatnya pindah dari Krapyak ke ibu kota baru. Mulanya, Bupati tinggal di Cikalintu (daerah Cipaganti), kemudian pindah ke Balubur Hilir, selanjutnya pindah lagi ke Kampur Bogor (Kebon Kawung, pada lahan Gedung Pakuan sekarang).
Bupati memimpin sejumlah rakyatnya, termasuk penduduk Kampung Balubur Hilir, membuka hutan pada lahan bakal ibukota (daerah Cikapundung hilir). Tidak diketahui secara pasti, berapa lama Kota Bandung dibangun.
Kota Bandung didirikan bukan atas perintah Daendels, melainkan atas prakarsa Bupati Bandung. Pembangunan kota tersebut langsung dipimpin oleh bupati. Bupati R. A. Wiranatakusumah II bisa dibilang merupakan pendiri Kota Bandung. Kota yang terkenal dengan kawasan wisata serta kulinernya ini diresmikan oleh Daendels sebagai ibu kota baru Kabupaten Bandung melalui surat keputusan tanggal 25 September 1810.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Bandung Uji Coba Rekayasa Lalu-lintas, Lihat Lokasinya
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.