Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menggelar puncak peringatan Hari Penyandang Disabilitas selama dua hari, Minggu dan Senin, 2 dan 3 Desember 2018 di Mall Sumarecon Bekasi, Jawa Barat. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kegiatan tersebut akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo akan berdialog dengan 1.000 penyandang disabilitas serta meninjau pameran layanan publik yang memenuhi hak dasar penyandang disabilitas. "Melalui kegiatan ini saya ingin mengajak semua pihak bersama-sama mewujudkan Indonesia yang ramah terhadap penyandang disabilitas sesuai dengan tema peringatan Hari Penyanang Disabilitas, yakni Indonesia Inklusi dan Ramah Disabilitas," kata Agus dalam siaran pers.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. TEMPO/M Taufan Rengganis
Presiden Joko Widodo, Agus Gumiwang melanjutkan, juga akan memberikan 7.000 kartu Penyandang Disabilitas sebagai identitas yang kedepannya akan diitegrasikan dengan Kartu Tanda Penduduk atau KTP untuk mempermudah akses ke layanan publik. Kementerian Sosial juga menyalurkan Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) kepada penyandang disabilitas yang terdaftar dalam Data Terpadu Penanganan Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu.
Pada tahun ini, Agus Gumiwang menjelaskan, sebanyak 119.311 penerima manfaat dari penyandang disabilitas sudah menerima Program Keluarga Harapan. Total bantuannya sebesar Rp 238,6 miliar. Untuk pemenuhan hak aksesibilitas penyandang disabilitas, Kementerian Sosial juga mendistribusikan 7.070 alat bantu berupa kursi roda, hearing aid, kruk, tongkat tunanetra, kaki palsu, tangan palsu dan lainnya.