Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Hujan Iringi Perayaan HUT ke-70 Korpaskhas TNI AU di Yogya

Korps Paskhas merupakan pasukan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.

17 Oktober 2017 | 13.31 WIB

Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Prajurit Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU saat upacara pengarahan di Mako Paskhas Margahayu Kab.Bandung, 15 November 2016. ANTARA/Yudhi Mahatma
Perbesar
Presiden Joko Widodo (kiri) berjabat tangan dengan Prajurit Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI AU saat upacara pengarahan di Mako Paskhas Margahayu Kab.Bandung, 15 November 2016. ANTARA/Yudhi Mahatma

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Staf Angkatan Udara Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri ulang tahun ke-70 Korps Pasukan Khas TNI AU yang digelar di Lapangan udara Adisucipto, Yogyakarta. "Memang sengaja saya rencanakan memperingati HUT Paskhas di Lanud Adisucipto," ujar Hadi di Yogyakarta, Selasa, 17 Oktober 2017.

Korp Paskhas merupakan pasukan khusus yang dimiliki TNI Angkatan Udara. Paskhas merupakan pasukan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Pasukan ini juga dikenal dengan sebutan pasukan baret jingga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pelaksanaan upacara HUT Korpaskhas diwarna dengan turunnya hujan yang mengguyur Yogyakarta mulai pukul 08.30 hingga 09.30 WIB. Kendati begitu,  acara tetap berlangsung meriah. Acara HUT Korpaskhas ini antara lain diisi dengan pertunjukan halang rintang, demo pasukan penyelamat sandera, demo terjun statik, parade defile, dan lainnya.

Hadi mengatakan tidak ada alasan khusus pemilihan Yogyakarta sebagai tempat HUT Korpaskhas. Yogyakarta, kata dia, memang tempat lahirnya Korpaskhas. "Ditandai dengan diberangkatkan satu tim pasukan payung angkatan udara tanggal 17 Oktober 1947 dari Yogyakarta," ucapnya.

Menurut Hadi Korpaskhas secara historis telah menorehkan tinta emas, tepatnya 17 Oktober 1947 saat dilaksanakan operasi penerjunan pertama di Kotawaringin, Kalimantan Tengah. Dia mengatakan meskipun minim pengalaman dan perlengkapan, namun prajurit Angkatan Udara saat itu, dengan penuh semangat dan keberanian serta tidak gentar menghadapi bahaya. "Mereka siap diterjunkan menuju sasaran serta melaksanakan tugas tersebut dengan baik dan membanggakan," katanya.

Hadi Tjahjanto menjelaskan sejalan dengan perjalanan waktu, Korpaskhas dulu dikenal dengan dengan Pasukan Gerak Tjepat. Korpaskhas, kata dia, telah berkiprah dalam berbagai pengabdian kepada bangsa dan negara sampai dengan saat ini.

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus