Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi agaknya mulai meninggalkan kemeja lengan panjang putih polosnya untuk acara yang berbau Pemilihan Presiden. Pagi ini ketika datang bersama Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta pada Ahad, 12 Agustus 2018, ia mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan sablon warna-warni.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemeja versi baru ini juga dikenakan Jokowi saat mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019 di Gedung Joeang '45, Jumat, 10 Agustus 2018. Kemeja putih ini menjadi mencolok karena di bagian dadanya bertuliskan 'Bersih, Merakyat, Kerja Nyata'. Apalagi dalam kedua kesempatan ini, Jokowi juga selalu mengenakan sneaker.
Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung bercerita asal usul baju Jokowi itu. Ia menuturkan, desain baju termasuk pilihan kata-katanya itu berasal dari ide Jokowi. "Ya memang sepenuhnya dari presiden, jadi presiden minta misalnya beberapa alternatif dibuatkan ini, itu, tapi gagasannya seribu persen dari presiden," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018.
Selain itu, kata Pramono, pihaknya sengaja memunculkan baju model ini agar bisa menarik perhatian generasi muda. "Ini kan era milineal, jadi baju itu harus menarik bagi siapa saja," kata dia. Pramono menuturkan mereka membuat tiga model baju untuk Jokowi. Ketiganya akan dipakai bergantian oleh Jokowi.
Menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini, tim sukses berharap baju ini bisa viral dan diikuti oleh masyarakat luas seperti saat Jokowi maju di pemilihan Gubernur DKI Jakarta dengan pakaian khasnya kemeja kotak-kotak. "Semuanya pasti akan meniru," ujarnya.
Jika Jokowi memang kerap memakai pakaian yang sengaja ia buat sendiri, maka berbeda dengan calon wakil presidennya, Ma'ruf Amin, yang kerap mengenakan busana muslim seperti kopiah dan sarung. Menurut Pramono, partau sudah mengantisipasi hal itu dengan membuat pin bertuliskan kata-kata yang sama dengan baju Jokowi. "Pak kiai pakai PIN-nya," kata dia.
Foto 
