Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

25 April 2024 | 07.46 WIB

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
material-symbols:fullscreenPerbesar
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII yang akan dilaksanakan di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis, 25 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam agenda tersebut, Jokowi sebelumnya disebut akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi termasuk pada putranya yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka serta menantu yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Hari ini Bapak Presiden tidak ada agenda kunjungan kerja ke Surabaya,” kata Plt Deputi Protokol dan Pers Media Yusuf Permana kepada Tempo pada Kamis pagi 25 April 2024. Dia menambahkan, penghargaan akan diberikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan yang diterima Tempo pada Selasa, 23 April 2024, mengatakan Jokowi akan menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada kepala daerah. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.

Eri, yang juga Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), mengungkapkan ada 15 kepala daerah yang akan menerima tanda kehormatan Satyalancana, termasuk dia sendiri. Rinciannya, 2 gubernur, 6 wali kota, dan 7 bupati.

Sejumlah kepala daerah lain yang dijadwalkan menerima Satyalancana seperti, Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur 2019-2024) dan Anna Muawanah (Bupati Bojonegoro 2018-2023).

Ada pula Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (Bupati Banyuwangi 2019-sekarang), Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Surakarta 2021-sekarang) hingga Bobby Nasution (Wali Kota Medan 2021-sekarang).

Selain penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Mendagri akan memberikan piagam penghargaan kepada 29 pemda di Indonesia. Ke-29 pemda itu terdiri dari, 5 provinsi, 14 kabupaten dan 10 kota. Piagam penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil EPPD tahun 2023. 

Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan tanda kehormatan yang dianugerahkan atau diberikan dengan Keputusan Presiden RI. Tanda kehormatan ini diberikan kepada penyelenggara pemerintahan di daerah atas jasa besar atau berprestasi kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Lencana ini diperuntukkan bagi kepala daerah dan hanya diberikan sekali dalam seumur hidup.

Daniel Ahmad Fajri

Bergabung dengan Tempo pada 2021. Kini reporter di kanal Nasional untuk meliput politik dan kebijakan pemerintah. Bertugas di Istana Kepresidenan pada 2023-2024. Meminati isu hubungan internasional, gaya hidup, dan musik. Anggota Aliansi Jurnalis Independen.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus